• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Menjelang Idul Adha 1443 H/2022 pedagang hewan kurban di kota Tenggarong mulai dibanjiri pesanan dari pembeli daerah Kutai Kartanegara.

Dari pantauan KutaiRaya.com salah satu penjual hewan kurban yang ada di Jalan Tambak Rel, Baharudin Rahman menyiapkan hewan kurban baik sapi maupun kambing.

Ia yang mengaku mulai usaha jual hewan kurban sejak 2004 dan saat ini ditunjuk sebagai ketua peternakan sapi kerbau di Kukar.

Dibanding tahun sebelumnya, untuk tahun ini populasinya menurun yakni hanya sekitar 50 an ekor saja dan kambingnya 50 ekor .

Rahman mendatangkan hewan kurban dari Majene Sulawesi Barat dan dari ternak dia sendiri. Sedangkan untuk kambing dari Sulawesi semua.

"Untuk penjualan sampai hari ini kalau untuk kambing hampir habis, karena memang sedikit datangnya dan susah dapatnya serta harga kambing yang naik dibanding tahun kemarin harganya terlalu signifikan. Kambing 50 ekor dan sapi sudah terjual 7 ekor dan kebanyakan pembeli memesan melalui telfon dan kemudian langsung diantar." kata Rahman kepada KutaiRaya.com Kamis (30/6/2022).

Rahman menyebut untuk harga hewan kurban sapi mulai Rp 15 juta sampai Rp 20 jutaan, dan kambing sekitar Rp 3 juta sampai Rp 6 juta.

Dia mengungkapkan meskipun sudah banyak yang membeli, untuk tahun ini penjualan agak menurun dari tahun sebelumnya karena adanya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang membuat masyarakat sedikit khawatir untuk membeli hewan kurban.

Lanjutnya, kalau disini belum ditemukan kasus PMK, sapi maupun kambing yang dijual kesehatannya aman, meskipun belum ada tim kesehatan hewan dari Dinas Peternakan memantau langsung ke kandang.

"Namun saya sudah menyiapkan surat dari hasil karantina apabila ada pemeriksaan dari tim kesehatan, nanti pasti ada dari Dinas Peternakan untuk mengecek kesehatan hewan kurban," ucapnya.

"Harapan saya mudah-mudahan kasus PMK ini segera berlalu dan tidak sampai ke Kalimantan, agar penjualan lebih baik lagi." jelasnya.

Sementara itu Budi selaku pedagang hewan kurban di Jalan Ahmad Dahlan mengaku, jelang Idul Adha tahun ini penjualan hewan kurban baik itu sapi maupun kambing mulai terlihat ramai. Saat ini sudah ada 60 persen pesanan yang masuk.

Untuk tahun ini, ia menyiapkan sekitar 50 ekor sapi dan 100 ekor kambing, sementara 60 persen pesanan yang masuk tersebut sekitar 25 ekor sapi yang sudah terjual.

"Harapan saya, Idul Adha tahun ini minat masyarakat untuk berkurban semakin meningkat." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top