• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Pembukaan pelatihan Financial Matching

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kutai Kartanegara memfasilitasi pelatihan Financial Matching bagi wirausaha jahe gajah yang ada di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu selama dua hari mulai Kamis 9 sampai Jumat 10 Juli 2022, di Hotel Grand Fatma Kamis (9/6/2022).
Pelatihan ini bertujuan agar pelaku UMKM bisa mengelola perbankan dengan baik dalam usaha produk olahan jahe.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Diskopukm Kukar Tajudin. dan diikuti sebanyak 30 peserta dari Koperasi Desa Jonggon Jaya, Kelompok Wanita Tani (KWT) dan petani jahe gajah.

Kepala Diskopukm Kukar Tajudin mengatakan, fokus pelatihan ini tentang bagaimana pembiayaan-pembiayaan dalam berwirausaha. Untuk itu Diskopukm mengundang bank untuk menjadi narasumbernya, dimana lembaga keuangan yang memang membiayai untuk produksi jahe, mulai dari petani hingga ke pengolahannya.

Dikatakan Tajudin kegiatan ini juga disampaikan materi oleh kementerian, dan menunjuk pengusaha yang membuat essence oil artinya ada peningkatan nilai jual. Diharapkan nanti pilihannya pada masyarakat, mau produksi apa. Kalau pemasarannya tergantung, kalau produknya bagus sesuai standar banyak yang membeli.

"Kalau di kalkulasi antara jual mentah, jahe itu lebih menguntungkan ketika produk sudah diolah, jadi ada sedikit produk turunan. Selama ini jahe di Kukar itu dijual di pasar, tapi tidak di olah, paling tinggi dibuat dalam bentuk shaset, mungkin nanti ada pilihan lain."kata Tajudin kepada KutaiRaya.com Kamis (9/6/2022).

"Potensi jahe gajah ini sangat besar di Kukar, jadi awalnya disiapkan laham 200 hektar tapi pengembangannya bisa lebih luas, itu baru dibangun di daerah Jonggon Jaya. Karena itu tergantung dari desain mpsnya, tergantung kapasitas mesin apakah 2 ton per hari atau 500 kg, karena jahe yang bagus di produksi itu umurnya 9 bulan. Nah durasi itu yang disusun sehingga setiap hari bisa produksi. Pemkab Kukar mendukung program nasional dan menyambung misinya Bupati Kukar yang ke tiga yakni membangun ekonomi di sektor pertanian."ungkapnya.

Dikatakan Tajudin pelatihan ini juga salah satu upaya Kementerian Koperasi dan ukm dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membangun ekisistem di Kukar. Dia menyebut beberapa waktu lalu sudah menunjuk lokasi dan memberikan pembiayaan untuk membangun Rumah Produksi di Desa Jonggon Jaya tahun ini.

"Kita disuruh menyiapkan lahan, dan lahan itu sudah disiapkan masyarakat sekitar 7500 meter persegi dan sudah ada Detail Engineering Design (DED). Nah ini sudah rencana sudah siap dibangun."pungkasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top