Bupati Edi Damansyah saat melantik Pengurus Dewan Pendidikan Kukar.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melantik Pengurus Dewan Pendidikan (PDP) Kukar periode 2022-2027, yang berlangsung di Halaman SMP N 1 Tenggarong Senin (6/6/2022).

Pelantikan tersebut dihadiri Ketua Umum PB PGRI Prof Dr Yutifah Rosyidi, Sekda Kukar Sunggono, Seluruh kepala OPD yang ada di Kukar.

Pengurus Dewan Pendidikan Kutai Kartanegara diketuai oleh Prof Yonathan Palinggi, dengan 10 anggota kepengurusan di antaranya Abdul Kadir Pakka, Akhdar Rivai, Erwinsyah, Hidding, Misran, Nasruddin Zainuddin, Sabran, Sofian Effendi, Sunarno, dan Suwito.

Bupati Kukar Edi Damansyah meminta kepada dewan pendidikan beserta jajaran untuk membuka ruang terutama berkaitan dengan menampung aspirasi para pelaku dunia pendidikan.

"Saya menaruh harapan besar kepada Dewan Pendidikan kegiatan ini tidak hanya seremoni tapi merupakan komitmen bersama di dunia pendidikan untuk bersinergi." ucap Edi Senin (6/6/2022).

Edi menyebut pemilihan Dewan Pendidikan Kutai Kartanegara dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 71 Tahun 2012. Tentang, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

"Dewan Pendidikan Kutai Kartanegara memiliki peranan yang luas. Tidak hanya berurusan dengan hal yang umum melainkan juga beririsan dengan pendidikan keagamaan. Dan kinerja Dewan Pendidikan akan berjalan dengan baik jika semua memahami bahwa Dewan Pendidikan." ujarnya.

Sementara Ketua Dewan Pendidikan Kukar Prof Yonathan Palinggi berharap bahwa Kukar itu nanti menjadi salah satu daerah yang dibanjiri orang dari luar, karena mereka memiliki keunggulan di pendidikan. Tapi pihaknya juga berharap peran dewan pendidikan sebagai mitra pemerintah kedepan bisa berjalan dengan baik.

Dia mengungkapkan untuk program kedepan yang jelas fungsi dan peran dari dewan pendidikan adalah menampung berbagainaspirasin dari lapisan masyarakat. Membina hubungan dengan perorangan berbagai organisasi dalam rangka untuk mewujudkan kualitas mewajibkan pendidikan nasional."ujarnya.

"Kemudian menjalin komunikasi mulai dari level bawah menangah sampai keatas. Kita sangat berharap nanti kedepan benar-benar kualitas pendidikan di Kukar bisa terwujud sesuai dengan visi misi Bupati yakni eningkat SDM yang Unggul,"pungkasnya. (*dri)