• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Pendampingan Pemasaran UMKM secara digitalisasi

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan kegiatan Pendampingan Pemasaran bagi para pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Anggana, pada Rabu (25/5/2022).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Diskopukm Kukar Tajudin, turut hadir Camat Anggana, Narasumber dari Klinik UKM Samarinda, dan diikuti 31 orang pelaku UMKM Kecamatan Anggana baik perorangan maupun kelompok.

Tujuan dari kegiatan ini agar pelaku UKM tau bahwa produknya bisa keluar atau dikenal orang banyak yang harus memperhatikan, terutama legalitas usahanya harus lengkap.

Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Diskopukm Kukar Kukar H Dianto Raharjo mengatakan kegiatan ini untuk fasilitasi UKM, bagaimana produk-produk itu bisa mereka promosikan melalui digitalisasi. Seperti media WA dimana mereka bisa memfoto produknya supaya terlihat lebih menarik,

"Kegiatan itu dilaksanakan selama satu hari,"kata Dianto kepada KutaiRaya.com Kamis (26/5/2022).

Kadis Koperasi dan UKM Tajudin dalam kesempatan itu juga menyampaikan bagaimana kebijakan pemerintah terhadap UKM yang ada di Kukar dan khususnya di kecamatan, bagaimana ukm yang ada di wilayah mereka. Sementara dari Klinik UMKM menyampaikan bagaimana produk-produk di kecamatan Anggana ini bisa digali, lebih bisa dijual. Karena untuk masuk toko modern mereka punya standar, jadi minimal harus ada NIB, untuk produk makanan harus ada P-IRT.

"Saya juga menyampaikan tentang program yang ada di Dinas Koperasi dan UK. Jadi kita memperkenalkan dengan teman-teman UKM, mereka ingin semua produknya bisa dikenal secara luas. Dengan adanya legalitas kita mengolah produk-produk itu harus mempersiapkan bahan baku lokal kita." ujarnya.

Lanjutnya, jangan sampai pada saat ada orang yang ingin membeli produk dengan jumlah banyak, UKM kesulitan dalam mencari bahan baku. Jadi bisa dioptimalkan dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang ada.

"Contoh kemarin ada produk amplang yang menggunakan bahan baku dari tempat mereka. Nah itu yang kita harapkan bagi para pelaku usaha untuk bisa mengoptimalkan bahan baku lokal yang ada ditempat masing-masing." terangnya.

Dikatakan Dianto akan melakukan kegiatan ini di beberapa kecamatan, jadi kegiatan ini nantinya bisa memotivasi. Untuk Pendampingan ini baru pertama di Anggana, karena di Kecamatan Anggana ini UMKM nya sudah bagus-bagus, tinggal mengemas produk-produknya.

"Untuk kegiatan pendampingan ini baru pertama kali dilaksanakan, namun dibidang kita sudah ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan seperti fasilitas perijinan NIB yang sudah dilaksanakan di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Sangasanga." pungkasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top