(Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Rendi Solihin dan Sunggono saat meninjau progres pembangunan MPP Kukar)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara, Bambang Arwanto memastikan, progres pembangunan MPP Kutai Kartanegara sudah 90%.

Hal ini diketahui saat Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, M.Si, meninjau langsung progres pembangunan Mal Pelayanan Publik Kutai Kartanegara, di dampingi Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin dan Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono beberapa waktu lalu.

"Masih ada beberapa yang harus dilengkapin dan diperbaiki dalam pembangunan ini. InsyaAllah kalau tidak ada halangan, bulan November kita akan Soft Launching MPP Kutai Kartanegara, untuk itu mohon do'a agar berjalan dengan lancar, " ungkap Bambang Arwanto.

Ia mengatakan, MPP adalah wujud komitmen pemerintah kabupaten kutai kartanegara untuk senantiasa menghadirkan kemudahan, ketepatan, dan kenyamanan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Dan pada MPP ini rencananya akan ada 25 entitas pelayanan publik yang digabung disini. Termasuk Imigrasi, Kejaksaan, Pengadilan, BPPOM, PLN, BPJS dan semua pelayanan publik akan disatukan disini, " ujarnya.

Bambang sapaan akrabnya mengaku, MPP ini juga salah satu ide Bupati dan Wabup untuk mempercepat pelayanan. Kebetulan pelayanan publik di Kukar ini termasuk yang selalu nomor satu.

"Berdasarkan penilaian Kemenpan RB kita selalu dapat A, dan dari Kementrian Investasi 10 besar. Dari Ombudsman 5 besar nasional, " tuturnya.

Ia menambahkan, untuk lokasi MPP ini nanti ada 400 m² di tengahnya hingga masuk lagi. Jadi setelah dibongkar semua layanan akan masuk didalam. Jadi di tengah ini akan kosong untuk penunggu. Ditengah akan menjadi layanan berusaha saja.

"Sementara layanan seperti Imigrasi dan pelayanan publik lainnya yang perlu perlakuan dan ruangan khusus akan didalam. Seperti Disdukcapil, Imigrasi, Perbankan, Samsat, Kepolisian, Kejaksaan didalam. Tapi layanan yang sifatnya biasa diluar. Jadi semua gedung layanan atas tambah bawah itu luasnya 2.200 m². Atas 640, dibawah sekitar 1.600, " pungkasnya. (One/Adv)