Sunggono menerima bantuan dari SKK Migas Wilayah Kalsul
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat bantuan dari SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) berupa bantuan untuk pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan CBD Tenggarong dan juga Bantuan Mobil Jenazah untuk Operasional RSUD Abadi Samboja. Bertempat di Lobby Kantor Bupati Kamis (12/5/2022).

Bantuan tersebut di serah terimakan langsung oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalsul Azhari Idris kepada Sekertarias Daerah Kukar Sunggono.

Sunggono menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada SKK Migas Kalsul. Yang telah memberikan kontribusinya dalam beberapa kegiatan pembangunan khususnya bidang kesehatan dan infrastruktur jalanan.

"Mudah-mudahan ini bukan yang terakhir dan masih ada CSR yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat." kata Sunggono kepada media Kamis (12/5/2022).

Sunggono mengungkapkan kalau Mobil Jenazah disampaikan Kepala SKK Migas dibutuhkan saat Covid 19 memuncak, sangat dibutuhkan. Tapi meskipun baru diterima sekarang semoga bermanfaat. Karena fungsinya tidak hanya untuk menangkat jenazah tapi dimungkinkan untuk mengevakuasi masyarakat yang sakit. Dan tempatnya mungkin tidak bisa dijangkau dengan mudah oleh kendaraan operasional yang biasa.

Sedangkan untuk JPO di CBD, mudah-mudahan nanti ada program lanjutannya, karena ada rencana Pemkab Kukar untuk membangun beberapa tenant UKM untuk 18 kecamatan.

Ia menyebut JPO itu awalnya baru berdiri konstruksi atas saja dan tidak ada railing. Tetapi sekarang itu sudah ada lampu dibantu SKK dengan total bantuan kurang lebih Rp 1 Miliar

"Jadi di sekitar wilayah CBD itu sudah kami rekonstruksi untuk menjadi wilayah destinasi baru bagi masyarakat ingin bersantai di tiap akhir pekan." ujarnya.

Sementara Kepala SKK Migas Wilayah Kalsul Azhari Idris mengatakan bantuan pembangunan JPO ini merupakan kerjasama dengan rekan-rekan kontraktor yang ada di Kukar.

"Kita memang punya program, namanya program pengembangan masyarakat dan program bantuan darurat. Dan ini bagian salah satu sekian banyak program yang kita jalankan selama ini dan memang sudah jadi rutinitas pekerjaan perpres sosial responsibilty yang diberikan oleh teman-teman dari para perusahaan minyak." jelasnya.

Dikatakan Azhari untuk bantuan mobil jenazah ini memang karena pihaknya sangat paham, bahwa pada saat ini di minta bantuan. Dimana dulu kondisinya memang sangat dibutuhkan dan baru bisa terealisasi sekarang ini, karena memang pada saat itu proses pemesanan, stok dan proses pembuatannya yang sesuai dengan standar peraturan menteri kesehatan, menyangkut dengan standarisasi mobil jenazah.

"Jadi alahamdulillah sudah kita berikan, mudah-mudahan kita masih bisa terus berkontribusi dalam bentuk-bentuk yang lain di masa yang akan datang, bersama-sama untuk membangun Kabupaten Kutai Kartanegara bersama dengan pemerintah daerah."pungkasnya.
(*dri)