TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Setelah dua tahun Ibadah Haji ditiadakan, dan pada tahun 2022 keberangkatan calon Haji kembali dibuka oleh pemerintah Arab Saudi namun dibatasi. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat jatah kuota 241 orang jemaah haji.
Kasi Haji dan Umroh Kementrian Agama Kukar H Anwar mengatakan jumlah jamaah Haji yang berangkat tahun ini ada 241 orang dan 48 orang yang masuk kuota cadangan. Jumlah ini jauh menurun hampir setengahnya dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 525 orang.
"Jadi kemungkinan ada tambahan kuota itu berat, karena kan sudah dibagi oleh pemerintah Arab Saudi, kecuali tambahan kuota itu jika ada Provinsi atau Kabupaten lain yang tidak bisa menutupi kuota itu, nanti dilempar lagi oleh pusat provinsi mana yang bisa menutupi kuota yang kosong. Karena sering setiap tahun ada 1000 atau 500 orang yang kosong, bisa saja karena nomor HP jamah sudah tidak aktif lagi." kata H Anwar kepada KutaiRaya.com Rabu (11/5/2022).
Dia mengatakan untuk persiapan jemaah sudah siap, tinggal berkaitan dengan koper yang sampai hari ini belum datang. Karena distribuainya dari pihak maskapai. Sedangkan untuk kesiapan fisik saat ini masih berproses, di Haji itu ada istilah istitoah kesehatan jemaah haji nah itu yang sedang berproses saat ini.
"Jemaah Haji minimal sudah vaksin covid dan saat ini masih ada 35 orang yang belum selesai vaksin covid 1, 2, dan 3 baik jemaah yang mau berangkat maupun yang cadangan. Sedangkan yang belum vaksin meningitis sebanyak 19 orang." ujarnya.
"Kami menghimbau kepada calan jemaah Haji untuk mempersiapkan diri, jaga kesehatannya, kemudian sambil membaca buku manasik hajinya. Terkadang saking sumringahnya mau berangkat, tapi ilmunya tidak dipelajari." tutupnya.
Ia menambahkan untuk keberangkatan Haji akan dimulai 3 Juni 2022 jemaah haji akan sudah masuk asrama tapi itu jadwal nasional, tergantung nanti jadwal embarkasih di Balikpapan biasanya selisih dengan provinsi itu 5 hari untuk keberangkatanya. (*dri)