Arianto


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-19 Tahun 2022 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan kembali dilaksanakan pada bulan Mei ini, setelah dua tahun tertunda akibat pandemi covid-19. Nantinya kegiatan tersebut dilaksanakan di setiap kecamatan, desa, RT, hingga organisasi perangkat daerah (OPD) di Kukar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto mengatakan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ini salah satu kegiatan yang dilaksanakan mulai tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten.

"Kegiatan keseluruhannya yaitu kita diminta untuk melakukan kegiatan gotong royong mulai RT, Desa, Kecamatan sampai Kabupaten satu bulan penuh dimulai 1 Mei 2022." ujar Arianto kepada KutaiRaya.com beberapa waktu lalu.

Menurut Surat Edaran Bupati terkait pelaksanaan gotong royong di semua wilayah Kukar. Mulai dari lingkungan RT, Desa, Kecamatan sampai Perangkat Daerah di Tenggarong ini juga diminta untuk melakukan kegiatan gotong royong selama 1 bulan itu.

Ia menyebut untuk kegiatan utamanya nanti masing-masing pihak desa, kecamatan dan perangkat daerah diminta buat laporan kegiatan gotong royong apa saja yang dilakukan selama satu bulan.

"Pelaksanaan puncaknya di Desa Loh Sumber, Loa Kulu. Nanti tanggal 25 akan ada seremoni gotong royong. Rencananya di Desa Loa Kulu atau di Taman Loa Kulu." terangnya.

Diungkapkanya Arianto dipilihnya Desa Loh Sumber sebagai tempat pelaksanaan karena sudah melalui pertimbangan dan wacana akan mencari desa yang BUMDesnya sudah jalan dan bagus. Dia mengelola kegiatan pertanian, artinya dia tidak hanya mengelola. Tapi mereka sudah bekerja dengan seluruh kelompok tani disana, baik pembiayaan, pembinaannya. Sehingga nanti hasil-hasil pertanian BUMDes lah yang mengelola, tinggal meningkatkan.

Selain pertimbangan itu, Desa Loh Sumber juga memenuhi target kelompok yang disasar DPMD, yakni Petani. Beserta Desa Loh Sumber yang bersedia membantu pendanaan kegiatan. Dan pada rapat koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan di Desa Loh Sumber pada Kamis (28/4/2022) kemarin, telah dibahas lokasi pelaksanaan. Dengan rencana adanya vaksinasi massal dan donor darah.

"Kita berharap kegiatan ini memberi dampak positif ke masyarakat. Artinya kita coba membangkitkan semangat kembali setelah dua tahun terpuruk karena kasus covid. Artinya geliat kegiatan, geliat pembangunan masyarakat melalui desa dan stakeholdernya sudah kita mulai gerakkan." pungkasnya. (*dri/adv)