• Kamis, 18 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Staf UPTD Laboratorium Lingkungan DLHK Kukar yang juga alumni Tekhnik Lingkungan Universitas Islam Indonesia Nabila Khumaira Nurjannah)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Salah satu program dedikasi Bupati Kutai Kartanegara yakni program Kukar Peduli Lingkungan, ditujukan untuk membangun sistem pengelolaan lingkungan dengan menitik beratkan pada penguatan pengawasan, penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar Alfian Noor mengatakan, dalam program Kukar Peduli Lingkungan ditekankan adalah untuk melakukan pengelolaan persampahan, jadi salah satu targetnya membentuk 6 Tempat Pemprosesan Akhir (TPA).

"Kita sudah menyiapkan 6 zonasi di Kukar untuk pembangunan TPA tersebut, keenam zonasi TPA ini akan didukung dari Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di 18 Kecamatan, jadi sistemnya secara step by step, kemudian dari Desa itu kita upayakan bagaimana nanti akan tumbuh bank-bank sampah yang sehingga nanti sampah yang dari masyarakat itu ketika masuk ke zonasi TPA kita tinggal sedikit," ungkap Alfian Noor.

Ia menjelaskan, keenam zonasi TPA ini progresnya ada yang sudah dibebaskan lahannya, kemudian ada sebagian yang sudah ada DED nya, kemudian juga sudah memiliki dokumen lingkungan, tinggal bagaimana nanti proses selanjutnya pembangunan sarana dan prasarananya.

"Kita membutuhkan dana kurang lebih hampir Rp 600 miliar untuk membangun 6 zonasi TPA tersebut termasuk sarana dan prasarananya, dan keenam zonasi yang akan dibangun TPA yakni di Kecamatan Loa Janan, Samboja, Muara Badak atau Marangkayu, Tenggarong Seberang, Kota Bangun dan di Kenohan atau Kembang Janggut. Tahun ini kami masih menyusun masterplannya, nanti diketahui berapa jumlah alat angkut, jaringan jalannya dan lainnya," paparnya.

Terpisah, Staf UPTD Laboratorium Lingkungan DLHK Kukar yang juga alumni Tekhnik Lingkungan Universitas Islam Indonesia Nabila Khumaira Nurjannah mengaku, bahwa salah satu program dedikasi Bupati Kutai Kartanegara yakni program Kukar Peduli Lingkungan ini sangat bagus sekali dan kita sangat mengapresiasi.

"Sebenarnya dalam segi lingkungan itu tidak ada kata terlambat untuk peduli, jadi menurut saya dengan adanya program dedikasi Bupati Kukar ini saya sangat mendukung, karena saat ini bahkan sampai puluhan tahun kedepan isu lingkungan masih menjadi isu teratas di dunia," tutur Nabila.

Selanjutnya terkait keputusan Bupati Kukar untuk membangun TPA di 6 zonasi wilayah di Kukar, menurut dirinya juga sudah sangat tepat, karena melihat di Kukar ini perlu sekali pemimpin yang peduli lingkungan untuk mengajak masyarakatnya supaya dapat lebih peduli terhadap lingkungannya terutama di bidang sampah.

"Sedangkan untuk kondisi TPA Bekotok yang ada sekarang saat ini sebenarnya juga sangat diperlukan pembenahan, karena setiap hari pasokan sampah yang dari masyarakat terus bertambah, terutama hasil dari sampah rumah tangga, sehingga saat ini sebenarnya dibutuhkan lahan TPA yang besar dan lokasinya strategis untuk menampung sampah-sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Kukar, dan tentunya program Kukar Peduli Lingkungan ini sangat bagus untuk diterapkan, apalagi kita memiliki sosok Bupati yang juga sangat peduli terhadap lingkungan," tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top