TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Ketua DPRD Kutai Kartanegara Abdul Rasid menghadiri kegiatan Silaturahmi Forum Pengurus Cabang Olahraga Kukar (FPCOK) dengan Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga. Yang diselenggarakan di Aula Serbaguna Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar, Senin (18/4/2022).

Rasid mengatakan rasa bersyukur bahwa bisa dipertemukan ditempat ini dalam rangka untuk mendiskusikan kegiatan olahraga yang ada di Kukar. Dengan adanya kegiatan ini, artinya semua yang hadir ditempat ini menunjukan keterbukaan terhadap olahraga yang ada di Kukar.

"Kukar ini tidak mungkin dikenal orang tanpa misalnya adanya Mitra Kukar, beberapa kali Kukar menjadi juara di Poprov, tanpa kita menciptakan atlit-atlit yang tidak hanya berprestasi ditingkat daerah tapi juga tingkat nasional. Bahkan tingkat nasional kita sudah menciptakan atlit baru." ungkapnya.

Lanjutnya kalau seumpama tidak ada kegiatan lagi dan tidak ada yang perduli terhadap olahraga ini sangat-sangat disayangkan. Untuk itu sangat bersyukur pada kesempatan siang ini Kepala Dispora telah memfasilitasi untuk sama-sama mendiskusikan kegiatan olahraga di Kukar.

"Kami dari DPRD akan perduli terhadap kemajuan olahraga di Kukar. Karena diantara daerah-daerah lain yang ada di Kaltim kita yang paling besar menganggarkan untuk kegiatan olahraga di Kukar." ujarnya.

Ia menyebut meskipun kasus covid masih tinggi, tahun 2021 pihaknya menganggarkan untuk kegiatan KONI Kukar ditambah lagi ada event Poprov ditahun 2022 ini di Berau. Oleh karena itu DPRD menganggarkan untuk KONI sebesar 30 miliar untuk mengikuti kegiatan itu.

"Mengapa kita perduli terhadap kemajuan olahraga ini, karena olahraga termasuk salah satu barometer menunjukan kemajuan daerah kita." terangnya.

Menurut Rasid berkaitan dengan Poprov ada keterbatasan biaya untuk mengikuti kegiatan Poprov di Berau, dia pikir hal-hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Mau tidak mau harus didiskusikan, dicarikan solusinya bagaimana untuk memecahkan masalah ini.

"Tentunya Ketua KONI dan Kepala Dispora itu sudah ada pertimbangan untuk menemukan kontingen kita yang akan berangkat ke Berau nantinya. Kita berharap pelaksanaan ini bisa berjalan dengan baik. Tentunya harapan saya, harapan semua, harapan bupati kukar kita bisa juara umum. " ucapnya.

Dikatakan Rasid Pemerintah Daerah masih punya potensi untuk menutupi celah-celah kekurangan di cabor. Dan sekarang ini belum melibatkan perusahaan perusahaan yang ada di Kukar.

"Di kukar ini ada ratusan bahkan lebih perusahaan perusahaan yang aktif melakukan kegiatan usaha di Kukar ini. Kalau bisa kita minta satu perusahaan itu satu cabor menjadi bapak angkat dari pada kegiatan olahraga, sehingga ini bisa mendukung dari pada kegiatan yang akan dilaksanakan ini. Dan supaya perusahan yang menggali SDA kita ini juga bisa terlibat secara langsung dalam mendukung kegiatan kita yang ada di Kukar." jelasnya.

"Mudah-mudahan dengan pendekatan persuasif kita dengan perusahaan bisa membantu untuk persiapan Poprov di Berau nanti." tutupnya. (*dri)