SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Ada dua fitur yang menjadikan motor sport fairing 250 cc, Honda CBR250RR istimewa dari pesaingnya. Yakni teknologi throttle by wire (TBW) dan riding mode. Fitur ini memang terdengar baru di motor kelas seperempat liter. Meski terdiri dari dua fitur, namun keduanya saling terintegrasi. Di mana fitur TBW akan mendukung adanya riding mode yang diatur lewat ECU.

"Perbedaan TBW dengan tipe biasa biasa ada pada sistem kerjanya. Di mana kabel gas standar digantikan dengan kabel bertegangan listrik yang mengatur bukaan akselerasi lewat sensor Accelerator Position Sensor (APS)," papar Lucky Roberto, Manager Technical Service Manager Astra Motor Main Dealer Kaltim 2.

Bukaan selongsong gas dikirim melalui APS kepada ECU untuk mengatur bukaan katup pada throttle body. Sehingga, karakter akselerasi juga bisa diatur oleh sensor tersebut. Dan tertanamlah tiga riding mode pada Honda CBR250RR.

Ketiganya adalah mode Comfort, Sport dan Sport +. Dilihat dari penamaannya tentu jelas ketiganya menawarkan sensasi berkendara yang berbeda. Cara mengubah tiap mode cukup dengan menekan tombol di bagian kiri saat motor kondisi diam.

Di mana Comfort Mode cocok digunakan saat berkendara santai dan menikmati perjalanan. Untuk itu, tarikan akselerasi dibuat smooth dan halus, terkesan lambat ketimbang mode lainnya. Jadi jangan kesal, jika diasapi pesaing saat memakai mode ini ya.
Selanjutnya, ada Sport Mode. Gaya berkendara jalan raya yang butuh karakter responsif bisa dihadirkan dalam mode ini. Torsi yang dikeluarkan juga cocok untuk menempuh perjalanan jauh seperti turing.

Nah, yang terakhir adalah mode Sport +. Ini cocok buat Anda yang butuh akselerasi maksimal dan agresif. Serta ingin merasakan 'jambakan' sebenarnya dari motor bermesin dua silinder ini. Cocok juga dipakai untuk fun race atau cornering di sirkuit. Sangat cocok dipadukan dengan fitur Lap yang bisa menampilkan catatan waktu pengendara di sirkuit.

Keuntungan lainnya, bukaan gas yang didapat dengan penggunaan TBW adalah memberikan pengaturan yang lebih presisi untuk output mendapatkan akselersi yang diinginkan pengendara. Selain itu, gejala putus kabel gas juga bisa dieliminasi. (One)