(RPU Tenggarong Seberang)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Progres Rice Processing Unit (RPU) di Kecamatan Tenggarong Seberang terus berjalan, bahkan pada Januari lalu sudah dilakukan pembedahan pada perencanaan RPU.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, kepada awak media belum lama ini.

"Perencanaan RPU baru kami bedah pada Januari lalu dan kebetulan anggaran yang dibutuhkan untuk RPU itu sampai tuntas cukup besar, kalau tidak salah hampir Rp 54 Miliar," ungkap Rendi Solihin.

Untuk itu, Rendi mengaku, dirinya telah mendiskusikan hal ini bersama Bupati Kukar, karena memang sudah tidak masuk dalam RKPD tahun 2022 murni jadi kita akan prioritaskan tahun 2023.

"Namun kita melihat terlebih dahulu hasil demplot. Artinya akhir tahun lalu kita ada anggaran Rp 7 Miliar untuk demplot jagung sekitar 6.000 hektare, kalau memang hasilnya membaik kita teruskan dan kita tuntaskan RPU nya," terangnya.

Ia menambahkan, sejauh ini beberapa titik demplot yang sudah kita kunjungi hasilnya cukup memuaskan, tinggal kita perbaharui dititik mana yang sebenarnya dibutuhkan sehingga swasembada jagung bisa berhasil dan pastinya RPU bisa mengikuti hilirisasinya.

"Terkait kerjasama pihak ketiga tetap dilaksanakan tapi setelah bangunannya jadi, artinya bangunan RPU tetap dari pemerintah, dan pihak ketiga tetap dari Perusda yang bermitra dengan pihak ketiga," tutupnya. (One)