H Rendi Solihin

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara siapkan dana Rp 6 Miliar, untuk program pengentasan kemiskinan di dua kecamatan yaitu Samboja dan Muara Kaman.

Diketahui dua Kecamatan tersebut ditetapkan sebagai wilayah yang sebagai penduduk miskin tertinggi di Kukar.

Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin mengatakan, penetapan keluarga miskin terbanyak di Kukar yaitu Kecamatan Samboja dan Muara Kaman. Jadi kriteria orang miskin terbanyak itu bukan dari hasil pendapatan per warga atau per rumah, melainkan banyak variabel salah satunya adalah sanitasi wc.

Karena banyak penduduk disana yang rumahnya berada di pinggir sungai, jadi wc itu memang tradisional sekali.

"Dinas Perkim Kukar sudah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 6 Miliar tahun 2022, yang akan diserahkan untuk per rumah kurang lebih Rp 2,5 juta untuk melakukan swadaya bedah rumah secara kecil-kecilan. Perbaikan rumah, bangun wc, atau pembelian materialnya itu akan dilakukan di Dinas Perkim untuk Kecamatan Samboja dan Muara Kaman." kata Rendi Solihin kepada media di Rumah Jabatan Wakil Bupati Kukar Rabu (19/1/2022).

Ia menyebutkan dari dana Rp 6 miliar, ada sekitar 500 rumah yang nantinya akan dilakukan rehab. Penetapan miskin bukan dilihat dari pendapatan warga, namun kondisi rumah yang tidak memadai, kondisi WC yang kurang memadai.

"Artinya bukan miskin dari segi pendapatan tapi dari segi kelayakan tempat tinggal dan sanitasi wc nya." tegas Rendi. (*dri)