TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Dukung pelaksanaan program Back to basics pemasyarakatan sebagai upaya nyata peningkatan kualitas pelayanan yang semakin pasti, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tenggarong lakukan aksi nyata untuk wujudkan hal tersebut.

"Hal pertama yang kami lakukan adalah melakukan penguatan internal yang dimulai dari pejabat struktural hingga ke staf," ujar Agus Dwirijanto Kepala Lapas Kelas II A Tenggarong

Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Apel Deklarasi Kinerja yang dilaksanakan pada senin (17/1/2022) lalu.

Selain itu, untuk menjamin kepastian hukum dan turut bekerjasama dalam hal penegakkan hukum, Lapas Kelas II A Tenggarong telah melakukan komunikasi dengan Kepolisian Resor Kutai Kartanegara dalam rangka pencegahan over staying dan optimalisasi fungsi pengamanan.

"Kami telah menyampaikan draft nota kesepahaman bersama ke pihak Polres untuk ditelaah lebih lanjut," ujar Agus Dwirijanto

Langkah ini merupakan bagian dari deteksi dini terhadap gangguan keamanan di dalam Lapas Kelas II A Tenggarong, sehingga fungsi tugas pengamanan berjalan maksimal.

Agus Dwirijanto juga menambahkan, dengan sinergitas yang telah terbangun dengan baik ini dapat memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja jajaran Lapas Kelas II A Tenggarong.

"Ini komitmen kami dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan serta menciptakan suasana yang tertib didalam Lapas", imbuhnya

Agus Dwirijanto juga tidak memberi ruang bagi seluruh jajaran yang terlibat pelanggaran kode etik petugas.

"Program kerja yang telah disusun baik itu dalam hal pembinaan bagi warga binaan maupun pelaksanaan pelayanan pemasyarakatan dirusak oleh petugas yang tidak berintegritas," ungkapnya

Terlebih bagi petugas yang terlibat tindak pidana narkotika.

"Saya tidak ingin ada penghianat di dalam kantor yang pimpin, terindikasi saja baik itu terilbat langsung maupun memfasilitasi saya akan ambil langkah tegas," pungkasnya. (One/Hms)