(Salah satu bangunan yng roboh usai diterpa angin puting beliung di Desa Muara Enggelam)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Desa Muara Enggelam Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara diterjang musibah angin puting beliung disertai badai dan hujan Kamis (13/1/2022) malam pukul 20.15 wita.

Dengan musibah yang menimpa warga di RT 001 sampai RT 003 Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis ini anggota DPRD Kukar Kamarur Zaman meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan stakeholder terkait untuk melakukan langkah-langkah cepat guna menanggulangi musibah ini.

"Dengan banyaknya kerugian yang ada saya pribadi meminta kepada pemerintah dan stakeholder terkait untuk melakukan langkah-langkah cepat guna menanggulangi musibah ini, terutama melakukan penyelamatan awal dan evakuasi bagi para warga yang kehilangan tempat tinggal," ungkap Kamarur Zaman.

Sebagai informasi, musibah angin puting beliung disertai badai dan hujan di Desa Muara Enggelam merobohkan beberapa bangunan diantaranya, bangunan baru Kantor lembaga terpadu lokasi RT.003 dengan kerugian material Rp 200.000.000, rakit saudara Hendra roboh atap rakit lepas terbang RT.003 kerugian material Rp 25.000.000, rumah bantuan layak huni saudara Riswan RT.003 kerugian material Rp 75.000.000.

Kemudian rakit saudara Awan sebelah atap rakit lepas melayang terbawa angin di RT.003, kerugian material Rp 15.000.000, Gedung RBW H. Jainuddin roboh di RT.003 kerugian material Rp 100.000.000, rakit saudara Padliani RT. 001 bangunan roboh kerugian Material Rp 30.000.000, saudara Mainur RT.002 teras depan rakit roboh, kerugian material Rp 10.000.000, saudara Heri Al Kocek RT.001 gedung RBW bangunan roboh, jumlah material Rp 100.000.000, saudara Bustami gedung RBW belum selesai bangunan roboh, kerugian material Rp 30.000.000.

Berikutnya saudara Laton Syahroni gedung RBW bangunan roboh, kerugian material Rp 100.000.000, saudara Ferdi Efendi RT.001, teras depan rakit kerugian material Rp 10.000.000, saudara Aspul RT.001 atap rakit roboh, kerugian material Rp 15.000.000. Dan Jumlah warga yang terdampak sekitar 44. jiwa. (One)