• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Muslik

TENGGARONG, (KutaiRaya.com)- Tahun 2022 ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara menargetkan mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp50 juta.

Kepala DKP Kukar Muslik, mengaku potensi PAD Rp50 juta tersebut, bersumber dari pungutan resmi TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dan retribusi balai benih ikan.

"Selama ini potensi-potensi disektor kelautan dan perikanan di Kukar yang menghasilkan PAD adalah balai benih ikan, dan kemudian nanti kalau sudah mulai berjalan TPI di Kota Bangun." papar Muslik yang sebelumnya menjabat Sekretaris DKP ini.

Menurut penjelasan Muslik, keberadaan Balai Benih ikan fungsinya bukan hanya sebagai penghasil PAD saja, tapi lebih kepada pelayanan penyediaan benih ikan maupun udang.

Saat ini Balai Benih belum maksimal, nantinya akan terus didorong untuk menghasilkan PAD, tidak banyak tahun 2022 ini DKP targetnya 50 juta.

"Mudah-mudahan terealisasi. Memang beberapa tahun ini kami mengalami kendala dalam pelaksanaannya sehingga PAD mengalami penurunan,"ungkap Muslik.

Muslik menyebut untuk TPI di Kota Bangun sudah berjalan, hanya saja terkait retribusi masih dilakukan pembahasan.

"Kami berharap dengan potensi-potensi yang ada dapat menghasilkan PAD Kukar," pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top