• Kamis, 18 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr. Martina Yulianti)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Vaksinasi booster atau dosis ketiga sudah mulai dicanangkan Pemerintah Pusat mulai Rabu (12/1/2022) ini. Namun, Kabupaten Kutai Kartanegara belum bisa melaksanakannya dalam waktu dekat ini.

Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kukar yang belum mencapai syarat yang ditetapkan Pemerintah Pusat jadi penyebabnya. Dimana Pemerintah Pusat mensyaratkan capaian vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum 70 persen dan 60 persen untuk lansia.

Sedangkan, sampai saat ini cakupan vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum di Kukar baru mencapai 68,2%, dan lansia 55%.

"Persyaratan untuk bisa vaksinasi booster itu, kalau vaksinasi dosis satu masyarakat umum sudah 70 % dan lansia sudah 60%, sementara Kutai Kartanegara lansia baru 55%, jadi untuk masyarakat umum belum bisa booster karena masih menunggu cakupan vaksinasi lansia mencapai 60%, tapi untuk lansia sebenarnya sudah boleh vaksinasi booster," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr. Martina Yulianti saat dihubungi awak media, Rabu (12/1/2022).

Martina Yulianti mengatakan, jika nantinya masyarakat umum di Kukar sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster, maka yang telah vaksinasi Sinovac akan mendapatkan vaksinasi boosternya menggunakan Astrazeneca atau pfizer.

"Dan kalau vaksinnya pfizer maka vaksinasi boosternya yakni moderna dengan setengah dosis, dan ini gratis," terangnya.

Kepala Dinkes Kukar juga mengaku, jika nantinya Kukar sudah bisa melaksanakan vaksinasi anak maka kita akan laksanakan bersamaan dengan vaksinasi booster.

"Nanti kalau sudah boleh dilaksanakan vaksinasi anak dan cakupan vaksinasi Lansia sudah 60% maka kita vaksin semua, baik itu vaksinasi anak maupun vaksinasi booster. Saya juga mengimbau kepada para lansia di Kukar yang belum vaksinasi, agar segera vaksin dengan mendatangi fasilitas kesehatan terdekat, agar vaksinasi booster bisa segera dilaksanakan di Kukar," pungkasnya. (One)

Pasang Iklan
Top