(Korban bersimbah darah akibat kena luka timpas)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Seorang pegawai Koperasi beralamat di Samarinda menjadi korban penimpasan, diduga permasalahan utang piutang ke salah satu nasabah di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Peristiwa itu terjadi di perumahan Tanjung Blok L nomor 27 jalan Usaha Tani Tenggarong Kukar, Selasa (11/1/2022) sekitar pukul 12.40 wita.

Dari pengakuan saksi yang juga warga perumahan Tanjung Blok F Melandi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.40 wita, saat kejadian dirinya sempat mendengar warga sekitar teriak-teriak.

"Saya pikir warga teriak biasa aja jadi saya biarkan. Saat saya biarkan itu tidak tau kalau kejadian perkelahian berujung penimpasan, pas saya keluar rumah saya kira tetangga saya ini pelaku CT bawa pisau dan rencana mau melerai, tapi karena membawa mandau akhirnya saya mundur. Setelah menimpas pelaku diam saja dan lewat depan rumah sambil menutup mandau dengan sarung. Kemudian saya langsung menuju korban yang sudah tergeletak, saya ajak bicara dia masih ngomong, tiba-tiba isi perutnya keluaran," ungkapnya.

Ia mengatakan, saat dirinya melihat korban terdapat luka di tengkuk dan kepala kemudian keluar isi perutnya, setelah itu jari kelingking kaki sebelah kiri korban juga hampir putus.

"Belum diketahui secara pasti motif di balik perkelahian berdarah itu. Tetapi, menurut informasi yang beredar persoalan itu dilatari masalah utang piutang," tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun KutaiRaya.com korban sudah dibawa ke RSUD AM Parikesit dan pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi.

Hingga berita ini dibuat, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. (One)