TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Gelaran Festival Adat Pedalaman Suku Dayak oleh Dinas Pariwisata Kukar melalui live streaming dengan tema "Jelajahi Nusantara Singgahi Kutai Kartanegara" sukses digelar Sabtu (30/10/2021).

Untuk itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Tauhid Afrilian Noor melalui Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif David Haka Saputra memastikan, kegiatan ini akan dilanjutkan setiap tahun.

Hal ini diungkapkan Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif David Haka Saputra saat ditemui awak media disela-sela acara Festival Adat Pedalaman Suku Dayak, yang di pusatkan di GOR Tenis Jalan Patin Tenggarong, Sabtu (30/10/2021).

"Jika tidak ada kendala tahun depan kita laksanakan kembali, baik secara online maupun offline event-event seperti ini tergantung kondisi pandemi, jika sudah pandemi terkendali kita bisa melaksanakan langsung dengan hadirnya penonton," ungkapnya.

David Haka Saputra mengatakan, dengan hadirnya penonton secara langsung menyaksikan event Adat budaya ini maka juga akan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat, juga Adat budaya Kukar salah satunya pendalaman Suku Dayak ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Ia juga mengaku, bahwa kegiatan event seperti ini sesuai keinginan Bupati Kukar dalam salah satu visi misinya yakni Kukar Kaya Festival yang juga sudah masuk dalam RPJMD Kukar 2021-2026.

"Karena program Kukar Kaya Festival merupakan program dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar untuk masyarakat, dan kita wujudkan dengan gelaran Festival Adat Pedalaman Suku Dayak ini dan event-event lainnya, dan tentunya berdampak bagi perekonomian masyarakat, " tuturnya.

Dengan adanya program Kukar Kaya Festival lanjutnya, maka selain perekonomian masyarakat kita tumbuh, juga kawan-kawan pelaku industri kreatif di Kukar tumbuh.

"Dan kegiatan event ini harus kita laksanakan karena sudah tertuang dalam RPJMD Kukar 2021-2026," tambahnya.

Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar menambahkan, program Kukar Kaya Festival ini targetnya sebanyak 100 Festival diselenggarakan di Kukar dalam 5 tahun, maka setiap tahun kita harus ada melaksanakan event Festival minimal 20 kegiatan, tetapi lebih banyak event Festival di Kukar tentu lebih bagus lagi.

"Untuk menggelar event ini kita juga melihat dari segi pendanaan mana yang prioritas mana yang perlu kita laksanakan yang memiliki dampak luas ke masyarakat, terutama untuk kesejahteraan masyarakat Kukar," pungkasnya. (One/Adv)