(Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar Muslik)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara bakal membangun TPI (Tempat Pelelangan Ikan) di tiga wilayah, yakni di Kecamatan Muara Badak, Anggana dan Samboja, pada tahun 2022.

Hal ini sebagaimana disampaikan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar Muslik, kepada Kutairaya.com, belum lama ini diruang kerjanya.

Keberadaan TPI diyakini akan memberikan dampak positif untuk menggerakan dan meningkatkan usaha nelayan. Dengan adanya TPI membantu memasarkan hasil tangkapan ikan.

Selain itu, keberadaan TPI akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mampu mencatat data statistik lebih akurat. Semoga pengoperasian TPI dua tahun kedepan sudah beroperasi dengan lancar. Sejauh ini TPI tersebut masih belum beroperasi.

"Keberadaan TPI jelas dirasakan oleh masyarakat, salah satunya tempat
tersebut nanti akan ramai dan segala jenis ikan dapat ditemui disana, selain itu dapat mempermudah mekanisme pemasaran ikan," katanya.

Selama ini DKP sudah berupaya melakukan sosialisasi dan pertemuan-pertemuan untuk memanfaatkan TPI tersebut.

"Pembangunan TPI di Muara Badak sebenarnya direncanakan tahun 2021, namun saat ini masih dalam proses pembebasan lahan seluas 1,8 hektar, ada juga di Anggana dan Samboja. Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) DKP 2021-2026. Kami berharap melalui penyediaan fasilitas di TPI itu retribusi bisa kita pungut untuk mendukung PAD," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa di Kukar sejauh ini sudah terbangun dua TPI, yakni di semangkok Kecamatan Marang Kayu, dan Kota Bangun. Untuk di Kecamatan Marangkayu terkendala teknis, saat ini tidak bisa digunakan karena alurnya masuk ke dalam sehingga menurut kajian sekarang tidak bisa dilanjutkan lagi pengoprasianya.

"Kemudian ada TPI air tawar di Kota Bangun sudah dua tahun ini kami mendorong untuk pemanfaatannya, biasanya masyarakat terbiasa dengan pangkalan-pangkalan kecil , nantinya akan kita giring untuk pemanfaatan TPI tersebut," ujarnya. (*dri/adv)