• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



pengunjung Kedai Lamaer Tenggarong.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Saat ini usaha kuliner banyak diminati masyarakat, karena peluangnya sangat menjanjikan. Kondisi tersebut membuat usaha kuliner rumahan semakin menggeliat.

Seperti usaha kuliner rumahan Lamaer milik Fitria Anisa Milenia yang beralamat di jalan Cempaka 1 dekat SMA N 1 Tenggarong.

Usahanya itu berdiri sejak tahun 2012 oleh orang tua Fitri di Kelurahan Loa Tebu, kemudian pada 2020 usaha tersebut oleh Fitri di pindah ke Tenggarong.
Awalnya Fitri membuka kedai,setelah beberapa bulan ada pemberlakuan PPKM di Kukar, pada saat itu pengunjung sepi sehingga usahanya sempat tutup, namun tak lama usaha kulinernya kembali dibuka.

"Di Kedai Lamaer banyak aneka kuliner mulai dari jajanan pasar seperti kue bingka, cenil, dan lainnya dan macam kue tar untuk acara ulang tahun dan wedding, ada juga masakan seperti macam-macam tumpeng. Untuk harga sendiri bervariasi mulai dari Rp150 - 300 ribu untuk kue tar, tumpeng Rp250 - Rp 1 jutaan , snack kisaran Rp 15 - Rp 35 ribu/kotak," kata Fitri kepada media ini kedainya Sabtu (23/10/2021).

Untuk penjualan, Fitri memanfaatkan media online dan ada juga yang langsung order. Penjualan melalui online yaitu di Facebook Annisa Milenia, dan untuk WhatsApp 082159913045.

Fitri juga menceritakan, pada saat Pandemi Covid-19, penjualan menurun karena sepi pembeli, namun sekarang omset kembali naik, dalam satu bulan kisaran perolehan hasil penjualan mencapai Rp10-15 juta.

"Dengan turunnya PPKM ke level 2 sekarang, pembeli sudah mulai rame, kantor-kantor sudah mulai buka jadi orderan udah mulai banyak. "kata Fitri yang pernah mengikuti pelatihan Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Dispora Kukar beberapa bulan lalu.

Ia berharap semoga pandemi berakhir dan aktivitas bisa seperti sediakala lagi. tt (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top