• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Pondok Jambu Desa Bendang Raya Kecamatan Tenggarong.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Siapa yang tidak tahu Agrowisata Pondok Jambu yang berada di Desa Bendang Raya Kecamatan Tenggarong, pasti warga Tenggarong dan sekitarnya sudah pernah mendengar maupun berkunjung ke sana.
Agrowisata tersebut banyak menawarkan sensasi petik buah secara langsung dari pohonnya.

Sopian (68) seorang pensiunan ASN yang tinggal di jalan Jelawat Kecamatan Tenggarong ini, mampu menyulap lahan seluas satu hektar miliknya di Desa Bendang Raya menjadi tempat rekreasi dengan berbagai jenis buah seperti jambu air, jambu biji dan mangga.

Di awali dengan menanam bibit buah pada tahun 2016, setelah satu tahun tanam sudah berbuah lebat. Bibit buah yang ditanam bukan bibit biasa melainkan di pesan dari luar daerah yakni dari Sukoharjo, Lampung, Medan dan sudah pasti bibit unggul.

Jenis buah yang ditanam ada jambu kristal, jambu biji merah. jambu air madu deli hijau, citra, Thailand super green, dan mangga kiojay, manalagi, gadung.
Dan pada tahun 2017 agrowisata pondok jambu mulai dibuka untuk masyarakat umum, buka setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore dengan tiket masuk Rp 10 ribu dewasa dan Rp 5 ribu anak-anak.

"Ramainya pengunjung yang datang pada hari Jum'at, Sabtu, Minggu. Sedangkan hari biasa tetap ada setelah istirahat siang pengunjung orang dari dinas dan rombongan keli," kata Sopian kepada media ini Sabtu (16/10/2021) lalu.

Ditengah kondisi pandemi Covid-19 ini Pondok Jambu tetap buka, dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 semakin meningkat.

Buah yang sudah ditanam tidak Sopian jualnya keluar, jadi siapa yang mau beli buah jambu bisa datang ke sana dan memetik sendiri. Untuk menarik pengunjung yang datang disedikan tempat buat lesehan dan juga ada tempat karoke.

Pengunjung yang datang rata-rata berasal Tenggarong, Samarinda, bahkan ada juga dari Singapura yang kebetulan singgah di Tenggarong.
Buah yang paling diminati pengunjung adalah jambu kristal dan jambu air jenis citra karena rasanya yang manis.

Untuk buah jambu air dan jambu kristal semua dihargai Rp 30 ribu per kilogram, sedangkan untuk mangga jenis kiojay Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu per kilogram

Pengunjung yang tidak bisa memetik langsung buah jambu akan dibantu memetik oleh para karyawan Pondok Jambu atau petik sama-sama. Kwatirnya pengunjung niatnya mau metik 1 buah yang rontok 4 buah, jadi membuat rugi dan juga rontokan tersebut bisa membuat licin pada saat hujan.

"Apabila pengunjung ingin memetik sendiri kami persilahkan karena kata pengunjung disitulah sensasinya bisa memetik langsung dari pohonnya, asalkan jangan sampai rontok buahnya," ujar Sopian.

Menurut Sopian jambu hampir setiap bulan berbuah, karena perawatan yang rutin serta pembersihan rumput, karena jambu ini kalau sudah berbuah banyak hamanya.

Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang ada pembuatan dua kolam renang dan tempat untuk acara, yang dipersiapkan jika ada pihak yang mau mengadakan acara arisan maupun acara ulang tahun, kelengkapan sarana ini bertujuan untuk lebih menarik pengunjung yang datang ke Pondok Jambu.

"Harapan kita kedepannya Pondok Jambu ini bisa lebih baik lagi dan semakin berkembang," tutup Sopian. (*dri)

Pasang Iklan
Top