• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Sebanyak 850 orang warga binaan Lapas Tenggarong lakukan screening TB-HIV tahap II, kegiatan yang akan berlangsung sejak tanggal 6 sampai dengan 9 September 2021 ini terlaksana atas kerjasama antara pihak Lapas Tenggarong dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Lapas Tenggarong ini sebagai wujud pemenuhan hak warga binaan dalam layanan kesehatan, kegiatan ini pun mendapat respon baik oleh warga binaan yang ingin mengecek kondisi kesehatannya terlebih pada masa pandemi saat ini.

"Ini adalah kali kedua kegiatan screening bagi warga binaan dilakukan di lapas, sebelumya pada bulan Juni 2021 kegiatan serupa telah dilaksanakan dengan jumlah sample sebanyak 400 orang wbp," ujar Kalapas Tenggarong Agus Dwirijanto saat memantau langsung kegiatan tersebut

Screening ini menggunakan metode rapid test, sehingga hasil dapat segera diketahui, jika nantinya terdapat wbp yang positif TB-HIV akan dilakukan perawatan lebih lanjut sesuai SOP yang telah ditentukan.

"Kegiatan ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah kutai kartanegara dalam usaha pencegahan dan tracking terhadap penyakit TB-HIV tidak terkecuali bagi warga binaan di dalam Lapas Tenggarong," ujar Nurhasanah, penanggung jawab kegiatan dari dinas kesehatan.

Kegiatan ini juga melibatkan kader kesehatan Lapas Tenggarong yang merupakan warga binaan yang dipilih dalam membantu layanan kesehatan didalam lapas, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Faisal Hafid, perawat klinik Lapas Tenggarong bahwa sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga binaan dapat di screening.

"Data awal yang kami serahkan kepada pihak dinkes kurang lebih sebanyak 1200 orang warga binaan, selain warga binaan (tahanan) yang baru dikirim ke Lapas Tenggarong dan semoga tahun berikutnya kegiatan serupa dapat dilaksanakan lagi," pungkasnya. (One)

Pasang Iklan
Top