• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Anggota DPRD Kaltim Johansyah)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Penumpukan sampah khususnya di kilometer 7 jalan poros Samarinda - Balikpapan di Kecamatan Loa Janan, disebabkan tidak adanya lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kecamatan Loa Janan yang berpenduduk terbanyak kedua di Kabupaten Kukar, tidak mempunyai lahan tempat pembuangan sampah.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kukar dari Dapil V Johansyah mengaku, terkait permasalahan sampah di Kecamatan Loa Janan saat ini sangat diimpikan oleh masyarakat agar tersedianya lahan TPA, karena sampai saat ini belum ada TPA untuk pengelolaan sampah yang ada di Kecamatan Loa Janan.

"Sebenarnya sudah ada lahan yang dibebaskan oleh pemerintah daerah pada saat itu lewat Dinas Perkim Kukar kurang lebih seluas 4 hektare untuk lahan pengolahan sampah berskala modern di Desa Loa Duri Ilir, namun sampai saat ini pembangunannya belum terealisasi," ujarnya.

Untuk itu, politisi Golkar ini meminta kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Loa Janan supaya bisa bersabar, kami sebagai perwakilan masyarakat Dapil V di Legislatif DPRD Kukar selalu intens berusaha menyampaikan kepada Bupati, bagaimana lokasi untuk pengolahan sampah di Desa Loa Duri Ilir ini dapat dibangun TPA skala modern.

"Karena kami juga sudah turun ke lapangan bersama DLHK dan Dinas Perkim Kukar, yang juga pada saat itu diwakili Plt Asisten II Setkab Kukar yang hadir meninjau lokasi tersebut, poin pertama akses jalan menuju lokasi terlebih dahulu, setelah akses jalannya bagus baru pengolahan sampah yang kita olah," terangnya.

Ia mengaku, karena lahan TPA belum dapat direalisasi, selama ini masyarakat membuang sampah di km 7 jalan poros Samarinda-Balikpapan, dan itu sangat membuat nama Loa Janan tidak bagus dimata masyarakat Kaltim, selain baunya yang mengganggu juga sampah-sampah tersebut berserakan dipinggir jalan.

"Harapan saya selaku anggota DPRD Kukar dari Dapil V, semoga di tahun 2022 mendatang ada titik terang untuk pembangunan TPA skala modern di Desa Loa Duri Ilir tersebut," harapnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top