• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Penyerahan bantuan 50 paket regulator oksigen oleh PT Maju Kalimantan Hadapan kepada Pemkab Kukar melalui virtual meeting zoom)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Sebagai bentuk kepedulian membantu penanganan Covid-19 di Kukar yang saat ini angka terkonfirmasi positif cukup tinggi, perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Maju Kalimantan Hadapan (MKH) memberikan bantuan 50 paket regulator oksigen kepada Pemkab Kukar.

Kegiatan penyerahan bantuan regulator tabung oksigen dari PT Maju Kalimantan Hadapan (MKH) Group untuk Pemkab Kukar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit, berlangsung melalui virtual meeting zoom di Kantor Bupati Kukar, Rabu (21/7/2021) kemarin.

Dalam pertemuan melalui konferensi video, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, keberadaan PT MKH sejak 2008 sudah memberikan kontribusi kepada Pemkab Kukar. Pada gelombang pertama, pihak perusahaan sudah memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan hand sanitizer. Bantuan itu sangat bermanfaat membantu penanganan pandemi Covid-19 pada masa-masa awal.

"Gelombang kedua, kondisi situasi sangat sulit lantaran ada keterbatasan, salah satunya kondisi sarana prasarana sudah tidak mendukung lagi. Di tengah meningkatnya angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kukar. Dan tentu dengan adanya bantuan regulator oksigen ini sangat dibutuhkan sekali," ungkap Bupati Kukar Edi Damansyah.

Untuk itu, Daman sapaan akrabnya menuturkan, baik secara pribadi sekaligus mewakili Pemkab Kukar serta mewakili masyarakat Kukar, menyampaikan penghargaan terima kasih yang tak terhingga, karena dengan bantuan ini di saat situasi sekarang kami sangat terbantu.

"Saya juga menghimbau kepada seluruh dunia usaha dan para investor yang ada di Kukar, baik itu di sektor perkebunan kelapa sawit, batu bara, minyak dan gas, serta kehutanan bisa bersama-sama berkolaborasi saling bergandengan tangan dalam penanganan Covid-19, khususnya di Kukar," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr. Martina Yulianti mengaku, terjadi krisis ketersediaan sumber daya salah satunya adalah peralatan. Bantuan yang diserahkan PT MKH merupakan peralatan yang vital dan sangat penting untuk penanganan Covid-19 di Kukar saat ini.

"Kami bersyukur karena regulator oksigen ini akan menjadi penyambung antara tabung dengan pasien. Barangnya sangat langka dan sulit sekali didapat di Indonesia saat ini. Selain itu, masih ada beberapa alat kesehatan lagi yang dibutuhkan seperti oksigen konsentrator, High Flow Nasal Cannula (HFNC), dan pulse oximeter," tuturnya.

Terpisah, Direktur Perkebunan PT MKH, Dato' Andy Lee Khee berharap, alat bantuan kesehatan bisa bermanfaat dan memberikan kenyamanan, serta keamanan bagi pasien Covid-19 di Kukar. Sehingga pasien bisa segera sembuh. Pihaknya menyadari terdapat kekurangan dalam bantuan yang diperlukan, namun untuk sementara masih itu yang bisa diberikan.

"Semoga semua pihak tetap bersinergi mendukung pemerintah daerah dalam menekan mencegah penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19, dan semoga pandemi covid-19 ini segera berlalu," tutupnya. (0ne/Adv )

Pasang Iklan
Top