(Anggota DPRD Kaltim Salehuddin saat melaksanakan reses di Kelurahan Jahab)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Hari kedua reses di Kecamatan Tenggarong, anggota DPRD Kaltim Salehuddin S.Sos,S.Fil menyerap aspirasi masyarakat di dua Kelurahan, yakni Kelurahan Loa Ipuh Darat dan Kelurahan Jahab, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Jum'at (9/7/2021)

Reses pertama di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Salehuddin mendengarkan masukan dan aspirasi dari kelompok tani Kendoyan, dihadiri Lurah Loa Ipuh Darat Ambo Dalle, bertempat di Sekretariat Kelompok Tani Kedoyan, Jalan Raya poros Tenggarong-Kota Bangun Km 20 RT 5 Kelurahan Loa Ipuh Darat.

Salehuddin mengaku, saat reses anggota kelompok tani tersebut sangat antusias, karena memang potensi di Loa Ipuh Darat cukup variatif, disamping potensi pertanian juga ada potensi perikanan dan lainnya dan tentu ini perlu kita support.

"Saat reses di Kendoyan kita banyak sekali menerima masukan sekaligus aspirasi dari mereka, terkait dengan bagaimana pengembangan proses pertanian yang sudah ada dan potensi yang sudah dijalankan, dan harapannya ini bisa dikomunikasikan lewat anggota DPRD sekaligus juga menjadi tantangan karena Loa Ipuh Darat merupakan salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN)," ungkap Saleh sapaan akrabnya.

Politisi Golkar ini mengatakan, dengan keberadaan IKN ini yang dekat dengan Loa Ipuh Darat, kemudian ditambah lagi dengan kehadiran Sekolah Polisi Negara (SPN) maka secara tidak langsung akan memberikan dampak yang positif jika potensi ini dimanfaatkan dengan baik terhadap perekonomian masyarakat, terutama untuk sektor komoditas pertanian, perkebunan, perikanan dan lainnya.

Sedangkan untuk reses kedua di KM 5 Kelurahan Jahab, Saleh menyebutkan, ada beberapa hal yang menjadi penguatan terhadap sektor pertanian yang diusulkan termasuk salah satunya jalan tani yang menjadi salah satu akses untuk produktifitas pertanian yang sampai sekarang belum begitu maksimal.

"Karena ada beberapa kerusakan kemudian jalannya juga tidak selayak untuk mengangkut hasil pertanian dan ini menjadi perhatian kita," terang Saleh.

Kemudian lanjutnya, ada usulan mengenai pembangunan SMA di Kelurahan Jahab, yang notabene memang ini juga bagian antisipasi agar siswa yang berasal dari Kelurahan Jahab ini tidak terlalu jauh lagi untuk bersekolah, yang saat ini misalnya bersekolah jauh ke SMAN 1 maupun SMAN 2 Tenggarong.

"Keinginan untuk pembangunan SMA di Kelurahan Jahab ini wajar-wajar saja karena di Kelurahan Jahab baru ada dua SMP yang setiap tahun meluluskan siswanya, dan dengan adanya SMA ini maka sangat layak dibangun di Kelurahan Jahab," tuturnya.

Ia menambahkan, untuk usulan pembangunan SMA, kami di Komisi IV akan melakukan komunikasi dengan Disdikbud Kaltim untuk menjembatani keinginan masyarakat ini agar secepatnya dapat terealisasi.

"Jadi dari kedua lokasi reses ini kami berharap seluruh aspirasi bisa direalisasikan, tetapi tentunya juga dengan administrasi yang lengkap," pungkasnya. (One/Adv)