• Minggu, 26 Maret 2023
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Petugas kepolisian saat melakukan identifikasi mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Mahakam Desa Loa Duri Ulu)



TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di perairan Sungai Mahakam tepatnya di Rt.06 Desa Loa Duri Ulu Kecamatan Loa Janan Kukar akhirnya sudah diketahui identitasnya.

Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kapolsek Loa Janan IPTU Aksarudin Adam mengatakan, identitas korban diketahui bernama M. Fahmi Firmansyah (21), warga RT 8/25 Dusun Loa Bukit Desa Loa Ulung Kecamatan Tenggarong Seberang Kukar.

Adapun Hasil Penyelidikan oleh personil Polsek Loa Janan yang dipimpin langsung Kapolsek IPTU Aksarudin Adam,SH diperoleh beberapa info dan fakta-fakta yakni, pada Sabtu 19 Juni 2021 jam 12.30 Wita, korban sholat Dzuhur di Masjid Al Muslehudin Loa Ulung Kecamatan Tenggarong Seberang bersama dengan Pak Sal'i yang merupakan kakek korban.

"Setelah pulang dari masjid, Pak Sal'i terpisah dengan korban kemudian dilakukan pencarian karena korban tidak pulang ke rumah, Dusun Loa Bukit RT 8 No 25 Desa Loa Ulung Kecamatan Tenggarong Seberang, selanjutnya pihak keluarga memberitakan ke media sosial grup-grup relawan terkait hilangnya korban," jelas Kapolsek Loa Janan IPTU Aksarudin Adam.

Selanjutnya ditambahkan Aksarudin Adam, mendengar dari pihak keluarga memperoleh kabar dari Polsek Loa Janan dan relawan terkait penemuan mayat dan setelah di cek identik bahwa korban M. Fahmi Firmansyah (21) warga RT 8/25 Dusun Loa Bukit Desa Loa Ulung Kecamatan Tenggarong Seberang Kukar.

"Diperoleh keterangan dari pihak keluarga bahwa korban sejak sekolah di Madrasah Aliyah di Samarinda mengalami depresi kurang lebih 3 tahun dan menkomsumsi obat penenang dari RS Selili Samarinda. Kemudian berobat jalan di RS Parikesit Kukar. Bahwa dimana korban juga suka jalan sendiri dan tidak bisa berenang," terangnya.

Ia menambahkan, keterangan dari pihak keluarga bahwa korban berapa hari tidak pulang sejak hari Sabtu 19 Juni 2021 setelah sholat Dzuhur, dan ditemukan meninggal di Sungai Mahakam pada Senin di Desa Loa Duri Ulu RT 6 Loa Janan atau terapung di Sungai Mahakam jetty PT.Titian Kaltim.

"Hasil visum tidak di temukan tanda-tanda kekerasan, selanjutnya jenazah atas permintaan keluarga di kembalikan ke keluarga untuk di kebumikan," tutupnya. (One)

Pasang Iklan
Top