(Salah satu Andikpas saat dilakukan Screening Kesehatan)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Salah satu hak Anak didik pemasyarakatan (Andikpas) adalah mendapatkan perawatan serta pelayanan kesehatan. Maka Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) kelas II Samarinda berkerjasama petugas Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong mengadakan kegiatan deteksi dini HIV/AIDS, TB, sifilis, dan screening PTM (Penyakit Tidak Menular), di LPKA Kelas II Samarinda di Tenggarong, Sabtu (12/6/2021) pagi.
Kepala LPKA Kelas II Samarinda, Mudo Mulyanto mengatakan, kegiatan ini diikuti 51 Andikpas dan merupakan agenda rutin dari Puskesmas Rapak Mahang dan kami menyambut baik, sehingga dari kegiatan ini jika ada Andikpas yang terinfeksi penyakit bisa ditemukan sejak dini sehingga dapat segera diobati.
"Karena seperti penyakit HIV/AIDS, TB dan sifilis ini untuk gejala yang timbul di anak-anak berbeda dengan orang dewasa, jadi kita sangat berterima kasih kepada pihak Puskesmas Rapak Mahang karena kegiatan ini juga sebagai deteksi dini kita kalau seandainya ada Andikpas yang terinfeksi segera kita tangani, dan dari pihak Puskesmas akan menginformasikan langkah-langkah apa saja yang kita lakukan, tapi kami berharap tidak ada yang terinfeksi dan semua Andikpas dalam keadaan sehat," ungkap Mudo Mulyanto.
Ia menambahkan, pemeriksaan deteksi dini pada kelompok orang berisiko salah satunya Andikpas untuk penyakit HIV-AIDS TB, sifilis, maupun PTM (Penyakit Tidak Menular) bisa menjadi salah satu kunci utama untuk mengurangi penyebaran infeksi virus ini.
"Selain itu, dengan mengetahui status penyakit sejak dini, keberhasilan pengobatan dan langkah pencegahan penyakit pun bisa menjadi lebih efektif," sambungnya.
Sementara itu, salah satu petugas Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong Rahmawati menjelaskan, untuk tahapan pemeriksaan yang kami lakukan di LPKA Kelas II Samarinda, terlebih dahulu dilakukan screening Penyakit Tidak Menular, kemudian pemeriksaan berat dan tinggi badan, lalu tekanan darah, gula darah dan riwayat penyakit para Andikpas.
"Selanjutnya screening penyakit menular seperti HIV/AIDS, Sifilis dan TB, dan berikutnya dilakukan pemeriksaan akhir diambil sampel daerah, lalu ditunggu selama 15 menit untuk mengetahui hasilnya," tutupnya. (One)