• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Gubernur Kaltim Isran Noor saat berpidato ketika meresmikan Gedung SMAN 1 Tenggarong, SMAN 3 Muara Muntai dan SMAN 2 Tabang)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Pembangunan gedung sekolah khususnya di SMA Negeri 1 Tenggarong meskipun lama dan sempat mangkrak, akhirnya delapan tahun kemudian bisa digunakan.

Hal ini diungkapkan Gubernur Kaltim Isran Noor usai meresmikan gedung SMAN 1 Tenggarong sekaligus gedung SMAN 2 Tabang dan SMAN 3 Muara Muntai, berlangsung di halaman SMAN 1 Tenggarong, Senin (19/4/2021) pagi.

"Meskipun pembangunannya lama tapi saat ini ketiga gedung sekolah tersebut, khususnya SMAN 1 Tenggarong sudah selesai dan bisa digunakan, dan semoga bisa secepatnya digunakan pada sistem pembelajaran tatap muka mendatang," ungkap Isran Noor.

Ia berharap, kasus Covid-19 di Kaltim segera berakhir, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti semula, dan tentunya gedung baru ini juga segera termanfaatkan untuk sekolah.

Sementara itu, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin menyebutkan, meskipun saat ini belum dilakukan pembelajaran tatap muka karena dampak pandemi Covid-19, tetapi kedepan jika sudah bisa diberlakukan pembelajaran tatap muka, maka pendayagunaan gedung sekolah ini dapat sepenuhnya dimaksimalkan.

"Dan kami optimis Visi Kaltim Berdaulat pada 2023 akan terwujud dengan dukungan dari bapak Gubernur Kaltim Isran Noor, karena sudah banyak bantuan dari Gubernur Kaltim khususnya untuk Kabupaten Kukar, terkait dengan penunjang sarana dan prasarana pendidikan," terang Rendi Solihin.

Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 1 Tenggarong Asran mengaku, pihaknya bersyukur karena gedung sekolah yang dibangun sejak 8 tahun lalu dan sempat mangkrak akhirnya selesai dan telah diresmikan oleh Gubernur Kaltim.

"Gedung yang diresmikan di SMAN 1 Tenggarong ini memiliki ruang kelas belajar ada 12, 1 perpustakaan dan 1 ruangan lab komputer, dan dengan adanya bangunan ini tentu bermanfaat, karena sebelumnya jam belajar siswa di bagi dua, ada yang masuk pagi dan siang, tetapi dengan adanya gedung ini maka seluruh siswa nanti saat belajar mengajar sudah bisa masuk pagi semua," tutupnya. (One)

Pasang Iklan
Top