(Hasanuddin Mas'ud)

TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Hasanuddin Mas'ud terpilih secara aklamasi menjabat Ketua DPD II Golkar Kukar periode 2020 - 2025, dalam Musda ke IX Golkar Kukar, yang berlangsung di Hotel Grand Elty Tenggarong, Sabtu (20/03/2021).

Menurut Hamas sapaan akrabnya, banyak agenda perhelatan besar kedepan yang sudah menanti partai berlambang pohon beringin tersebut, salah satunya Pemilu 2024, dan tentu ada hal-hal yang kita konsentrasikan untuk memenangkan pemilu tersebut dan ini tugas kita sebagai kader penerus kepemimpinan DPD II Golkar Kukar.

"Dengan terpilihnya saya selaku Ketua DPD II Golkar Kukar maka pemenangan pada Pemilu 2024 menjadi target kita dan tentu jumlah kursi di parlemen juga bertambah dari sebelumnya 13 kursi," ungkapnya.

Ketika diminta tanggapan terkait peserta Musda menginginkan Hasanuddin Mas'ud maju dalam Pilkada Kukar 2024, dirinya mengaku masih melihat kondisi politik yang ada di Kukar.

"Soal itu masih belum lah, kita juga masih memiliki kader-kader Golkar terbaik di Kukar, dan terpenting saat ini saya fokus untuk formatur yang baru terbentuk untuk menentukan siapa yang masuk dalam pengurus yang baik, termasuk kepengurusan terdahulu pasti akan dilibatkan dalam kepengurusan yang sekarang, dan untuk kedepannya kita lihat saja, yang jelas Golkar Kukar punya peran besar di Pemilu 2024," tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Kalimantan Timur, Husni Fahruddin atau akrab disapa Ayub menambahkan, untuk Ketua DPD II Golkar yang baru terpilih kita sudah buatkan pakta integritas dan saya yang mengawal itu, untuk memberdayakan kantor Golkar baik tingkat Kabupaten Kukar sampai di tingkat Kecamatan.

"Diberdayakan disini artinya, dibuatkan sekertariat di Kecamatan dengan layak sesuai dengan kebesaran partai Golkar, kemudian Golkar memberikan kegiatan-kegiatan atau usaha-usaha kepada 18 PTK di Kukar, sehingga kedepan tidak lagi bergantung dengan DPD karena mereka sudah dapat pengembangan usaha tersebut, dan Ketua Hasanuddin Mas'ud juga punya komitmen untuk mengembangkan usaha," paparnya.

"Selanjutnya kader-kader di kepengurusan partai akan mengakomodasi semua faksi-faksi, dan terakhir kami menginginkan Hasanuddin Mas'ud ini dapat menaikkan jumlah kursi di parlemen, jika masih 13 kursi beliau menganggap dirinya gagal dan siap mengundurkan diri," tutupnya. (One)