(Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK)







SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Adanya usulan dari anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan Marthinus, agar yang sudah pernah menjadi Ketua Pansus memberikan kesempatan kepada yang lain atau bergantian, ditanggapi Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK.

Menurut politisi Golkar ini, bagus sebenarnya kalau Ketua Pansus itu bergantian, tetapi penetapan Ketua dan Wakil Ketua Pansus itu yang menetapkan adalah anggota Pansus yang terdaftar, dan yang masuk di dalam Pansus adalah dari anggota di Fraksi yang ada, maka kita minta kepada Fraksi-Fraksi segera mengajukan kita buat edaran, kemudian Fraksi konsultasi dengan Partai.

"Kemudian usulan dari Fraksi PDI P tetap kami terima sepanjang nanti ada musyawarah mufakat mau bergantian Ketua Pansus tidak masalah silahkan saja, karena di DPRD ini juga bergantung komitmen teman-teman yang lain," ungkap Makmur HAPK belum lama ini.

Untuk diketahui, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PDI-P Marthinus menyayangkan bila yang menjadi Ketua Pansus itu-itu saja, kalau bisa dibuat di Tatib aturannya, yakni yang sudah pernah menjadi Ketua Pansus berikan kesempatan kepada yang lain.

"Di DPRD ini kan punya hak yang sama kalau bisa di masa 2019 - 2024 kita melihat kompetensi, semua teman-teman di DPRD Kaltim hebat tapi saya berharap yang menjadi Ketua Pansus jangan itu-itu terus cari regenerasi, artinya semua teman-teman mempunyai pandangan berbeda dan pengalaman sehingga mendapatkan kepercayaan wakil rakyat di legislatif, tetapi ketika mau menjadi Ketua Pansus semua mempunyai hak yang sama," ujar Anggota DPRD Kaltim dari Dapil V Marthinus.

Anggota Komisi III ini mengaku, saat ini DPRD Kaltim banyak membentuk Pansus bukan hanya saat ini saja dan kami tidak mau terjadi seperti periode yang lalu, ada yang sampai 3 kali, 4 kali bahkan sampai 5 kali menjadi Ketua Pansus.

"Ini menurut saya tidak benar karena kita lembaga ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa 55 Anggota DPRD Kaltim semua punya kemampuan," tandasnya. (One/Adv)