(Kondisi jembatan retak pasca insiden)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Peristiwa Tongkang batubara menabrak Jembatan Dondang kembali terjadi, kali ini Tongkang Batu Bara Prima Sakti 06 Menabrak tiang jembatan dondang Kecamatan Muara Jawa pada sisi sebelah kiri dari arah handil, yang mengakibatkan tiang Jembatan miring ke arah laut dan di atas jembatan mengalami retak, pada Selasa (02/03) sekitar pukul 23.30 Wita.

Camat Muara Jawa Safruddin saat dihubungi mengaku, pada Rabu (03/03) pagi pihaknya telah mengecek kondisi terkini di jembatan Dondang pasca insiden, saya lihat di bagian atas memang ada keretakan dijalan, kalau sisi bawah yang tertabrak belum sempat melihat.

"Saya baru mau ngecek kebagian bawah jembatan sambil menunggu dinas terkait dari Provinsi dan Dinas Perhubungan Kaltim, jadi disisi badan jalan itu ada yang retak," ujar Camat Safruddin.

Ia memastikan, kondisi jembatan saat ini lebih parah kalau kita melihat keparahannya walau pun belum melihat kondisi dibawahnya. Untuk membandingakan yang saya pernah lihat sebelumnya. Kami sambil menunggu informasi dari pihak terkait Dinas PU Provinsi Kaltim yang saat ini juga sudah ada di jembatan dondang.

"Untuk lalu lintas kendaraan memang dibatasi roda 4 bobot kendaraannya kecil, kendaraan berat belum boleh melintasi jembatan ini. Kami masih mencari informasi lebih lengkap lagi," ucapnya.

Sementara itu, menanggapi insiden ini Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, di jembatan ini sebenarnya ada yang pandu dan ada yang tundanya saya harap dikerjakan dengan baik, karena ada pihak yang diberikan ijin melakukan kegiatan pandu tundanya, dan stakeholder yang melewati dan menabrak itu saya minta bertanggung jawab, mengingat jembatan ini merupakan infrastruktur vital.

Sebagai informasi, menurut keterangan warga, pada awalnya Tongkang Batu Bara Prima Sakti 06 yang bermuatan Batu Bara pada posisi tambat di perairan Kelurahan Teluk Dalam. Tiba - tiba tongkang tersebut larut kearah Laut dan menabrak tiang jembatan dondang yang belum di ketahui penyebabnya.

Adapun jarak tambat Tongkang batu bara Prima Sakti 06 tersebut dengan jembatan Dondang kurang lebih 1,5 Km. Dan Pada saat Posisi Tongkang batu bara tambat dengan posisi Tag Boat atau penarik Tongkang tidak satu tempat, dengan sekitar 500 Meter, sehingga tidak di ketahui bahwa tongkang batu bara tersebut larut, dan menabrak tiang jembatan yang mengakibatkan tiang jembatan miring ke arah laut dan diatas jembatan mengalami retak. Pada saat kejadian situasi dalam keadaan arus air deras serta hujan lebat. (One)