• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(RSUD AM Parikesit Lakukan Pengambilan Darah Plasma Konvalesen Untuk Pertama Kali Yang Juga Disaksikan Sekda Kukar)



TENGGARONG (KutaiRaya.com) - RSUD AM Parikesit untuk pertama kalinya melakukan pengambilan darah Plasma Konvalesen oleh Tim Terapi Plasma Konvalesen (TPK) RSUD AM Parikesit, berlangsung di Ruang Donor Darah Plasma Konvalesen RSUD AM Parikesit dan disaksikan langsung oleh Sekda Kukar Sunggono, Jum'at (29/1).

Dokter penyakit dalam yang juga sebagai Ketua Tim Terapi Plasma Konvalesen (TPK) RSUD AM Parikesit dr. Yanny Muvitta Sari menjelaskan, plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.

"Jadi, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas Covid-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari corona," ungkapnya.

Ia mengaku, terapi plasma konvalesen ini merupakan terapi tambahan terutama untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, jadi bagi para penyintas Covid-19 atau teman-teman yang sudah terkena Covid-19 dan dinyatakan sembuh seharusnya bisa sebagai pendonor kita untuk menyelamatkan pasien-pasien yang masih menderita Covid-19 dan masih dirawat.

"Karena pasien yang sudah sembuh atau penyintas Covid-19 itu mempunyai kekebalan atau anti bodi yang kita harap bisa membantu untuk penyembuhan pasien-pasien yang masih menderita Covid-19," terangnya.

Sementara itu, Spesialis Patologi Klinik RSUD AM Parikesit dr. Wahidah berharap, plasma dari penyintas Covid-19 ini anti bodinya muncul untuk melawan virus sehingga dapat membantu saudara-saudara kita yang masih menderita Covid-19 terutama yang kita rawat agar segera sembuh, untuk pendonor dari penyintas Covid-19 ini ada kriteria khusus seperti pendonor harus dalam keadaan sehat tidak ada gejala dari Covid 19, berusia 17 sampai 60 tahun, laki-laki atau wanita yang belum pernah hamil, dinyatakan sembuh dari covid-19 yang dikonfirmasi dari hasil pemeriksaan swab PCR negatif Bebas gejala minimal 14 hari sebelum donasi dan tidak memiliki komorbiditas penyakit.

Terpisah, Sekda Kukar Sunggono saat melihat langsung proses perdana pengambilan darah Plasma Konvalesen di RSUD AM Parikesit mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat karena alat ini dari pemerintah pusat atas perhatiannya kepada daerah kita sehingga pengobatan untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa lebih cepat dilaksanakan.

"Saya berharap kepada teman-teman yang sudah sembuh dari Covid-19 dan dimungkinkan untuk bisa mendonorkan darahnya untuk pasien yang masih menderita Covid-19 agar bisa berpartisipasi agar membantu untuk penyembuhan pasien-pasien yang masih menderita Covid-19," harapnya. (One)

Pasang Iklan
Top