(Sekertaris DPD II Golkar Kukar Salehuddin)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Kutai Kartanegara yang rencananya diagendakan akhir Januari 2021 ini, masih akan menunggu instruksi dari DPD I Golkar Kaltim.

"Kita masih menunggu instruksi dari DPD I Golkar Kaltim yang mengagendakan Musda, sebenarnya kemarin idealnya Musda DPD II Golkar Kukar diselenggarakan akhir Januari 2021," ungkap Sekertaris DPD II Golkar Kukar Salehuddin kepada KutaiRaya.com baru-baru ini.

Salehuddin mengaku, DPD II Golkar Kukar saat ini kepengurusannya telah demisioner, maka langkah DPD I Golkar Kaltim akan mengutus kader yang akan menjadi Plt untuk mengakomodir proses Musda.

"Harapan kami proses Musda nanti juga sebagai proses konsolidasi partai, siapapun kader yang memiliki potensi dan kapasitas serta keinginan untuk memajukan Partai Golkar ya silahkan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim Rudi Mas'ud saat dihubungi awak media mengatakan, pasca berakhirnya Kepengurusan DPD II Partai Golkar Kukar sejak 9 Januari 2021 lalu, DPD I Golkar Kaltim akan menyiapkan pelaksana tugas (Plt) untuk mengawal menuju Musyawarah Daerah (Musda).

"Untuk Surat Keputusan (SK) Plt sepertinya akan kami keluarkan minggu-minggu ini, dan yang jelas Plt harus satu tingkat diatasnya minimal harus dari DPD I," jelas Rudi Mas'ud.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Musda akan dilaksanakan dua bulan selambat-lambatnya setelah SK Plt keluar, dan Plt ini memiliki tiga kriteria yang menjadi acuan, pertama yang independen, kedua yang objektif dan ketiga yang benar-benar fair play.

"Terkait Calon Ketua DPD II Golkar Kukar, ia memastikan bahwa semua kader boleh bertarung asal mengikuti persyaratan administrasi, didalam AD/ART Partai Golkar di antaranya menyebutkan, syarat calon ketua ialah kader sudah satu periode atau lima tahun, kedua punya karya, ketiga siap membesarkan partai. Karena menurutnya partai Golkar di Kaltim partai nomor satu," pungkasnya. (One)