Kegiatan seminar nilai tukar petani.


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani dan nelayan berdasarkan Nilai Tukar Petani (NTP) di lokasi Kajian, dan untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi Nilai Tukar Petani (NTP) pada masing - masing sub sektor di lokasi kajian.

Maka Balitbangda Kukar bekerjasama
dengan Pusat Kajian Sosial Ekonomi dan Regional Pedesaan (PKSERP) Universitas Mulawarman Samarinda menggelar Seminar Hasil Kegiatan Kajian Nilai Tukar Petani (NTP) Lingkup Pertanian dan Perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara, di Kedaton Rabu (2/12).

Seminar Kajian NTP menghadirkan nara sumber dari Pusat Kajian Soial Ekonomi Regional Pedesaan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman H. Achmad Zaini dan H Syarif Fatillah dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Kukar.

"Kegiatan seminar ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen penelitian berdasarkan hasil penelitian dilapangan maupun kajian pustaka tentang Nilai Tukar Petani Lingkup Pertanian dan Perikanan di Kukar, "ungkap Kepala Balitbangda Kukar Hadi Dwiputra.

Ia mengatakan, dalam seminar ini dari hasil penelitian atau kajian dapat dijadikan salah satu rekomendasi kebijakan daerah dalam rangka pembangunan daerah khususnya Pembangunan Pertanian dan Pertanian di Kukar.

Sebagai informasi, peserta yang mengikuti seminar ini sebanyak 30 orang yang terdiri dari OPD Pemkab Kukar yang berkaitan dengan pembangunan pertanian serta kelautan dan perikanan, Badan Pusat Statistik, serta Pejabat Struktural dan kelompok fungsional Peneliti dan staf di lingkungan Balitbangda Kukar. (One/ADV Diskominfo)