(peserta sangat antusias mengikuti pelatihan membuat alat musik tradisional)



TENGGARONG,(KutaiRaya.com) Sebanyak 28 warga RT (Rukun Tetangga) 38 Kelurahan Melayu Kutai Kartanegara, sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan alat musik tradisional, yang dilaksanakan oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distranker) Kutai Kartanegara, selama lima hari, terhitung sejak 27 November hingga 2 Desember 2020.

Pelatihan dilaksanakan di kediaman Ketua RT (Rukun Tetangga) 38, dengan menghadirkan para instruktur yakni Ketua Kelompok Ardi Laras Supian, kemudian Suparman, Budianto dan Bambang.

Beragam alat musik tradisional yang dipelajari dalam pelatihan itu, seperti pembuatan rebana, gendang, gambus, sampek, dan lainnya yang merupakan khas kalimantan.

"Ada 28 peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan alat musik tradisional, untuk alat musik yang di buat adalah rebana, gendang, gambus, sampek, dan lain sebagainya terutama khas Kalimantan," Ucap Kepala Seksi (Kasi) Perluasan Distransnaker Ikhwan Soleh Nasution, Minggu (29/11/2020).

Ia menambahkan, tujuan di gelarnya pelatihan tersebut, supaya masyarakat sekitar bisa memiliki bakat atau keahlian, sehingga mereka menciptakan lapangan pekerjaan.

Distransnaker Kukar juga memberikan bantuan beberapa alat mesin untuk mempermudah pembuatan alat musik tradisional

"Untuk rencana ke depan hasil pembuatan alat musik, jika kasus Covid-19 menurun, Insya Allah akan di gelar pameran atau expo merah putih di Kecamatan Sanga Sanga,"kata Ikhwan.

Sementara itu Ketua Kelompok Ardi Laras Supian mengatakan, pelatihan pembuatan alat musik tradisional sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, dimana yang mengadakan kegiatan tersebut ialah pihak Distransnaker Kukar.

"Saat ini untuk program Ardi Laras ialah menjaring, mencari bakat baru dan mengembangkan ilmu, potensi yang ada. Dan kami sangat berterima kasih atas bantuan yang telah di berikan oleh pihak Distransnaker Kukar, karena bagi kami itu sangat membantu mempercepat tingkat produksi kami, dengan di gelarnya pelatihan ini agar terciptanya kader kader baru,." Kata Supian. (advertorial)