Seringnya pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) di wilayah Samarinda dan sekitarnya membuat masyarakat tak dapat membendung rasa kecewanya terhadap pelayanan yang diberikan. Pemadaman listrik ini juga dikhawatirkan terjadi saat tiba bulan suci Ramadhan yang tentunya jika terjadi akan mengganggu ketenangan dalam menjalankan ibadah puasa dan tarawih bagi umat muslim.

Namun, Asisten Manajer PLN Area Samarinda Sugeng memastikan ketersediaan listrik sistem Mahakam wilayah Balikpapan, Tenggarong, Samarinda, Bontang untuk bulan Ramadhan dipastikan tidak ada pemadaman kecuali ada gangguan diluar prediksi seperti gangguan alam.

"Untuk antisipasi yang selama ini sudah dilakukan, kita telah melakukan pemeliharaan jaringan atau pembangkit. Dalam waktu dekat kami tetap melakukan pemeliharaan mudah-mudahan dalam waktu mendekati bulan Ramadhan sudah selesai sehingga tidak ada gangguan dan pemadaman saat bulan suci," kata Sugeng saat menjadi nara sumber dialog kerjasama Kominfo-TVRI Kaltim, Rabu (3/6).

Sugeng menuturkan, dalam pemeliharaan jaringan pihaknya selalu melakukan penebangan pohon, pemasangan keamanan jaringan yang sudah lakukan di beberapa titik yang rawan gangguan. Pemadaman yang selama ini dilakukan selain pemeliharaan juga atas permintaan pemerintah daerah seperti pembangunan fly over, pembangunan parit dan drainase.

"Untuk fly over waktunya tinggal 2 kali pemadaman lagi. Karena di fly over ada jaringan kita yang membentang di jalan, kita memakai saluran udara tegangan mengah kita ganti underground di bawah tanah," katanya.

Ditambahkan Sugeng, pihaknya meminta maaf jika selama ini pelayanan yang diberikan masih banyak kekurangan, terutama keluhan masyarakat ketika seringnya terjadi pemdaman.

"Pemadaman terjadi karena banyak faktor, selain alam juga karena pemeliharaan jaringan yang sudah lama diganti baru sehingga harus ada pemadaman di beberapa wilayah," tuturnya. (pk)