(kapten F Silalahi)


TENGGARONG (kutairaya.com) - Pemberlakuan operasi disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan Covid-19 sesuai Perbup 54/2020 yang tersebar di sejumlah Posko dimulai 16 September 2020 lalu dan berakhir 30 September 2020.

Meskipun posko tersebut selesai, namun kegiatan operasi disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan covid-19 tetap dilanjutkan dalam bentuk patroli gabungan serta himbauan kepada masyarakat, ini juga sesuai hasil evaluasi pada selasa (29/9) kemarin oleh Sekda, Dandim serta pejabat yang berwenang melalui virtual.

Hal ini diungkapkan Pasi Ops Kodim 0906 Tenggarong Kapten Arm Fatar Silalahi kepada beberapa awak media di Makodim 0906 Tenggarong Rabu (30/9).

"Meskipun posko ini selesai kita lanjutkan dengan patroli gabungan yakni Kodim 0906 bersama Polres Kukar, Satpol-PP, Dishub dan BPBD Kukar dua kali sehari pagi dan malam setiap hari juga himbauan kepada masyarakat , "ungkapnya.

Fatar Silalahi memastikan, untuk pembatasan jam malam masih berlaku sampai pukul 22.00 wita, hanya posko terpadu saja yang telah selesai dan kita lanjutkan dengan kegiatan patroli gabungan.

Ia menjelaskan, untuk pelanggar yang tidak memakai masker di hari pertama diberlakukannya operasi disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan di posko terpadu cukup banyak yakni 350 pelanggar di 4 pos terpadu di Tenggarong.

"Sedangkan dihari kedua kita dirikan pos entry poin dan juga di semua Kecamatan di wilayah Kodim 0906 Tenggarong, hasilnya tercatat 200 lebih pelanggar yang tidak mengenakan masker, namun di hari-hari berikutnya jumlah pelanggar menurun, dan sekarang ini jika kita laksanakan pemeriksaan di jalan tepatnya di depan posko terpadu hampir tidak ada lagi pelanggar karena hampir semua masyarakat menggunakan masker saat keluar rumah, "terangnya.

Ia berharap, meskipun kedepan hanya dilakukan patroli gabungan tetapi ia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak dan hindari kerumunan. (One)