(Polres gelar kegiatan kampanye penggunaan masker)


TENGGARONG (kutairaya.com) - Polres Kukar Kembali mengkampanyekan penggunaan masker dan jaga jarak bersama tokoh adat se Kabupaten Kukar di Kedaton Senin (14/9).

Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Irwan Masulin Ginting.SIK.MM yang juga memimpin kegiatan tersebut mengatakan,kegiatan kampanye penggunaan masker dan jaga jarak bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura beserta para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Kukar ini bertujuan untuk melaksanakan pendisiplinan kepada masyarakat guna memutus penyebaran Virus Covid 19 di Kukar.

"Kampanye penggunaan masker dan jaga jarak di mana harapan kami dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan sudah kewajiban kita bersama untuk mencari solusi dari Zona merah menjadi menjadi zona kuning kalau perlu menjadi Zona hijau, " tuturnya.

Kapolres AKBP Irwan Masulin mengharapkan, dengan situasi ini menuntut kita untuk menjalani adaptasi kehidupan baru sesuai dengan protokol covid-19 dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran covid-19 ini khususnya di wilayah Kukar, saya juga menghimbau dan mengajak para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengkampanyekan serta membudayakan penggunaan masker dan jaga jarak, karena penggunaan masker dan jaga jarak ini adalah teknik terakhir kita untuk mencegah dan memutus serangan penyebaran mata rantai 19.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak atas partisipasi dan perannya dalam mendukung pihak kepolisian TNI, dan gugus tugas untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Kutai Kartanegara, " terangnya.

Sementara itu, sambutan Bupati Kutai Kartanegara yang dibacakan Staff Ahli Bupati Wisaksono mengungkapkan, saat ini yang kita alami bersama selama kurang lebih enam bulan sejak dilaporkan adanya kasus pertama di negara kita Indonesia tanggal 2 Maret 2020, dan tidak lama berselang jatuh di bulan yang sama di bulan maret juga ditemukan adanya kasus covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara, ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus jenis baru.

"Jumlah kasus besar konfirmasi positif tanggal 13 September 2020 di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah sebanyak 805 kasus dan 14 orang meninggal Dunia dan peningkatan kasus perhari cukup signifikan, dan hal ini menempatkan Kabupaten Kukar di tingkat nasional Sebagai salah satu kabupaten yang berubah dari warna orange jadi warna merah, dan begitupun dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif di tingkat provinsi Kalimantan Timur yang sudah mencapai angka 5.926 kasus dan secara nasional sudah mencapai 218. 362 Kasus, " jelasnya.

Dalam waktu yang cepat lanjutnya, harus segera ditanggulangi dengan berbagai upaya, mulai dari upaya pencegahan dengan melakukan promosi pemberian edukasi pelaksanaan yang cepat testing yang banyak, dan sistem yang tepat serta pengawasan secara ketat terhadap kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan.

"Dalam upaya penanggulangan ini harus melibatkan seluruh stakeholder dari tingkat nasional hingga Rukun Tetangga dan seluruh masyarakat harus mengambil peran Karena Pasti segala upaya dilakukan tindakan efektif bila masyarakat tidak berperan aktif, kemudian pengawasan ketat agar protokol kesehatan ini bisa berjalan dengan baik harus dilaksanakan kegiatan berupa kampanye penggunaan masker dan protokol kesehatan yg akan dilakukan oleh TNI Polri, bekerjasama dengan pemerintah daerah didukung oleh KPU, Bawaslu, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan hingga ke desa-desa dan kelurahan, " pungkasnya.

Usai menyerahkan masker kepada tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dilanjutkan pemberian masker kepada masyarakat di Pasar Tangga Arung dan 32 titik di enam belas Polsek jajaran Polres Kukar, sementara pembagian sembako untuk Tokoh Adat secara simbolis 10 Paket sembako dan 10 kg Beras.

Kemudian di jalan Etam Gang Kenyak Kelurahan Jahab sebanyak 100 Paket sembako dan 100 kg beras, di Dusun Bensamar sebanyak 100 Paket sembako dan 100 kg Beras serta di 32 titik di enam belas Polsek Jajaran Polres Kukar sebanyak 800 kg beras. (one)