• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Wakil Ketua DPRD menerima warga buruh pasir Desa Teluk Dalam: foto:humas DPRD Kukar)



TENGGARONG (Kutairaya.com) - Meskipun peringatan HUT RI ke 75 dilaksanakan ditengah pandemi covid-19, namun buruh pasir Desa Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang tetap menunjukkan sikap patriotisme dan nasionalisme dengan tetap menggelar upacara bendera ditengah aktifitas dengan cara sederhana.

Dan tak disangka pelaksanaan upacara tersebut di rekam dan diunggah ke media sosial kemudian viral upacara Pengibaran Bendera Merah Putih oleh seluruh karyawan Penyekop Pasir Desa Teluk Dalam Pantai Tenggarong Seberang di Facebook dan Media Sosial lainya sudah sebanyak 33 ribu tayangan

Maka dengan rasa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi itu, para buruh pasir ini diundang khusus DPRD Kukar untuk hadir langsung ke DPRD Kukar, Rabu (19/8), dan tamu spesial yang datang dari kaum buruh pasir Ini disambut Wakil Ketua I DPRD Kukar Alif Turiadi di ruang kerja Ketua DPRD Kukar didampingi anggota DPRD Kukar Sopan Sopian.

"Kita menghargai dan mengapresiasi para pekerja pasir dalam semangat patriotisme yang mereka lakukan, karena ditengah pandemi covid-19 seperti ini mereka tidak surut untuk mengenang jasa para pahlawan perjuangan kemerdekaan makanya mereka melakukan upacara bendera dengan keterbatasan yang ada," ungkap Wakil Ketua I DPRD Kukar Alif Turiadi.

Politisi Gerindra tersebut juga mengaku, para buruh pasir ini jug amenyampaikan kepada kami, karena situasi covid-19 saat ini banyak sektor-sektor yang mengalami penurunan maka mereka memohon kepada pemerintah daerah untuk bisa memberikan bantuan agar usaha kecil UMKM tetap berjalan di tengah pandemi.

Untuk diketahui, dengan serba keterbatasan buruh pasir desa Teluk Dalam pada saat 17 Agustus 2020 melaksanakan upacara pengibaran bendera. Tiang bendera yang digunakan ialah dari sepotong kayu kecil yang ditancapkan di tanah di kawasan penumpukan pasir Desa Teluk Dalam.

Buruh pasir mengenakan pakaian sederhana yang biasa mereka gunakan dalam bekerja sehari-hari, nyatanya penampilan ini tak menyurutkan semangat mereka untuk tetap melaksanakan upacara bendera dengan khidmat. (one/adv)

Pasang Iklan
Top