(Suasana coffe morning bersama Bupati Edi Damansyah)
TENGGARONG (Kutairaya.com) - Untuk menjamin pelayaran kapal tongkang batu bara khususnya yang melewati jembatan Kutai Kartanegara dan menjaga jembatan tersebut agar tidak terjadi insiden tabrakan dengan kapal tongkang.
Pemkab Kukar menggelar Coffe Morning bersama Bupati Kukar dalam rangka sosialisasi kegiatan pemanduan dan penundaan di kolong jembatan Kutai Kartanegara dengan Perusahaan pemegang IUP batu bara dan pengusaha pelayaran, di Pendopo Odah Etam Kamis (9/7).
"Kegiatan ini hanya sosialisasi berkaitan dengan penetapan dari Kementerian Perhubungan bahwa di Jembatan Kutai Kartanegara wajib pandu tunda kepada pemegang IUP batu bara dan para pengusaha pelayaran yang melewati bawah jembatan, " ungkap Bupati Kukar Edi Damansyah.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengaku, dalam sosialisasi ini dan respon perusahaan pemegang IUP dan pengusaha pelayaran sangat baik dan mereka sepakat menjalankan peraturan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Salah satu tujuan sosialisasi ini selain menjamin keselamatan pelayaran untuk kapal-kapal yang melewati jembatan juga menjaga jembatan kebanggaan Kukar tersebut untuk terhindar dari insiden tabrakan dengan kapal tongkang, " terangnya.
Untuk diketahui, dalam sosialisasi ini disepakati pemilik Izin Usaha Pertambangan, Izin Usaha Perkebunan, dan komoditi lain yang diangkut melintas di kolong jembatan Kutai Kartanegara bersedia mengikuti peraturan wajib pandu dan tunda.
Melakukan perubahan kontrak dengan perusahaan pelayaran guna mengakomodir kegiatan pemanduan dan penundaan di kolong jembatan Kutai Kartanegara.
Dan PT. Pelindo IV cabang Samarinda dan Perusda Tunggang Parangan akan memberikan pelayanan pemanduan dan penundaan secara profesional dan sesuai ketentuan yang berlaku. (one)