Suasana antrian di dalam Bank Kaltimtara Tenggarong menggunakan ketentuan social distancing
TENGGARONG - Akibat pandemi wabah covid-19 di Kukar juga berdampak minat masyarakat untuk penukaran uang baru pada lebaran Idul Fitri 1441 H ikut menurun. Sebab, hingga H-6 transaksi tukar uang baru untuk THR mencapai 50 persen.
"Saat ini transaksi masyarakat untuk menukar uang baru hanya mancapai 50 persen," ujar kordinator teller Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong Astrid, Senin (18/5).
Masih sepinya transaksi penukaran uang baru ini, selain karena saat ini ditengah wabah corona juga lantaran masyarakat menerapkan social distancing (jaga jarak).
"Biasaya dua minggu sebelum lebaran transaksi penukaran uang baru sudah terlihat. Namun kita prediksi H-4 sebelum libur lebaran transaksi penukaran uang baru dapat meningkat," katanya.
Astrid mengaku, antusias nasabah dalam penukaran uang tidak sebanyak tahun sebelumnya, meskipun turun tetapi Bank Kaltimtara cabang Tenggarong tetap melayani penukaran uang baru, baik di kantor cabang, kantor kas pembantu hingga mobil banking operasional.
"Tahun ini kita menyiapkan 1 Milyar penukaran uang baru mulai dari pecahan 1.000 sampai 100.000, dan jumlah penukaran uang baru jauh dibawah tahun sebelumnya, " terangnya.
Sementara itu Pimpinan Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong Amuniantoyo mengatakan, untuk transaksi nasabah di Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong jelang Lebaran secara umum masih stabil bahkan ada peningkatan, Namun tetap dilakukan pengawasan jaga jarak, hal ini untuk meminimalisir terjadinya tumpukan transaksi sehingga antrian mengular sampai di luar.
"Dalam layanan penukaran uang baru baik itu transaksi lainnya seperti dibteller dan cs, kami tetap menegakkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat sesuai yang ditetapkan pemerintah serta mengedukasi masyarakat tentang kedisplinan dalam menjaga higienitas saat bertransaksi guna memutus mata penyebaran Covid-19," tutupnya. (one)