Pemkab Kukar melalui Perusda Tunggang Parangan Kukar melakukan penandatangan MoU dengan PT. Pelabuhan Tiga Bersaudara, tentang kerjasama pengelolaan jasa kepelabuhan di perairan Muara Berau dan Muara Jawa Kukar, berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar Senin (6/1).

Penandatanganan ini dilakukan Bambang Arwanto selaku Plt Direktur Perusda Tunggang Parangan dan Ario Bandoro Saputro Direktur PT. Pelabuhan Tiga Bersaudara disaksikan Bupati Kukar Edi Damansyah.

Plt Direktur Perusda Tunggang Parangan Kabupaten Kukar Bambang Arwanto mengatakan, Perusda Tunggang Parangan dan PT. Pelabuhan Tiga Bersaudara (PTB) memiliki visi yang sama ingin memajukan daerah, dimana daerah mempunyai kontribusi partisipasi di Muara Berau dan Muara Jawa.

"Dan hari ini (senin 6/1/2020, red) kita membuka sejarah baru bagi Kukar betapa kita punya pelabuhan ekspor batu bara terbesar di Indonesia di Muara Berau dan Muara Jawa, "ungkapnya.

Bambang tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kalangan anggota DPRD Kukar dan Komisi 3 DPRD Kaltim yang selalu menyuarakan agar Perusda Tunggang Parangan dan daerah memiliki hak dan pengelolaan di pelabuhan ekspor batu bara terbesar yang lokasinya di Kukar, mengingat nilai transaksi ekspor bisa mencapai 3 Trilyun.

Sementara itu Direktur PT. Pelabuhan Tiga Bersaudara Ario Bandoro Saputro menuturkan, yang kami inginkan dalam kerjasama ini bersifat profesional, kita juga akan saling membangun daerah Kukar.

"semoga dengan kerjasama ini berlangsung dengan baik dan lancar sehingga menimbulkan manfaat bagi daerah Kukar, "terangnya.

Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah mengungkapkan, keinginan Pemkab Kukar terlibat dalam pengelolaan kepelabuhan itu akhir-akhir ini menunjukkan bahwa komitmen bersama sudah terbangun, sehingga harapan saya pada awal mulai MOU ini menjadi komitmen bersama, bagaimana kawasan disana bisa menunjang dengan baik, investasi yang di dorong Pemerintah Daerah sehingga memberikan kontribusi kepada Negara dan Daerah.

"Kami juga berharap selain dua kontribusi itu bagaimana aktifitas ini mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah setempat, "tutupnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Mashud, Asisten II Setkab Kukar Sukhrawardi, KSOP Kelas II Samarinda dan uandangan lainnya. (one)