Berdasarkan penerimaan pajak kendaraan bermotor Kaltim tahun lalu, tahun ini Pemprov Kaltim menargetkan penerimaan hingga Rp1,6 triliun.
Target tersebut terdiri dari penerimaan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp800 miliar dan pajak bea balik nama sebesar Rp800 miliar, sehingga total target Rp1,6 triliun.

"Yang jelas penerimaan pajak kendaraan kita tahun lalu surplus hingga mencapai 108 persen. Ini semua karena adanya inovasi keringanan pembayaran pajak yang dilakukan," kata Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati usai Gebyar Pajak Taat Kendaraan Bermotor 2019 di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, Minggu (10/2/2019).

Ismiati mengatakan target tersebut dinilai wajar, karena melihat capaian penerimaan pajak kendaraan bermotor 2018, yaitu target 2018 Rp788 miliar ternyata mampu mencapai Rp871 miliar. Sedangkan penerimaan bea balik nama target awal Rp725 miliar mampu menembus Rp875 miliar.


Karena itu, mendukung target yang diharapkan itu, maka Pemprov Kaltim melaunching inovasi baru, yaitu aplikasi Sistem Informasi Monitoring Pajak Kendaraan Bermotor (Simpator).


"Kita harapkan melalui inovasi ini memudahkan masyarakat untuk membayar pajak dan taat pajak. Dengan taat membayar pajak kendaraan bermotor, penerimaan daerah akan meningkat untuk membiayai pembangunan. Berikutnya rakyat Kaltim akan lebih sejahtera," yakin Ismiati. (kr/hms)