• Rabu, 17 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, Rabu (9/1/2019) siang melakukan peninjauan pembangunan SPN (Sekolah Polisi Negara) yang terletak di Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu Kukar.

Peninjauan tersebut turut didampingi sejumlah petinggi di Polda Kaltim yakni AKBP Cahyo Widagdo, SST, MK (Karo Sarpras Polda Kaltim), kemudian AKBP Anwar Haidar, S.IK, M.Si (Kapolres Kutai Kartanegara), Plt. Bupati Kukar Drs. Edy Damansyah, M. Si, Kompol M. Gufron ( Kabag Ren Polres Kutai Kartanegara) , AKP Ramadhanil (Kasat Lantas Polres Kutai Kartanegara, AKP Bitab Riyani (Kasat Sabhara Polres Kukar) , IPTU Darwis Yusuf, S. Sos (Kapolsek Loa Kulu) , IPTU Tarmaji, SH (KBO Sat Intelkam Polres Kukar) , M. Yamin ( Kadis PU Kab. Kukar) , Budi harsono (Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kukar).

Reiza Irwani Ahman, ST selaku PPTK kegiatan menjelaskan bahwa pembangunan SPN Polda Kaltim sudah memasuki tahap ke 3 dimana di dalamnya terdapat 17 item pembangunan yang telah dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Karunia wahana nusa dan PT. Karya Adi Jaya (KSO) dengan jumlah pagu anggaran sebesar Rp. 80.000.000.000,- , dengan sumber dana dari APBD kab. Kutai Kartanegara Tahun 2018.

"Kontrak pekerjaan dimulai dari tanggal 29 Juni 2018 s/d tanggal 31 Desember 2018, namun pekerjaan pembangunan gedung SPN belum mencapai 100 % sehingga diberikan kesempatan pembangunan pekerjaan dengan memperpanjang selama 50 hari kerja sampai dengan akhir bulan Februari 2019."paparnya.

Keterlambatan pekerjaan pembangunan gedung SPN dikarenakan persiapan pekerjaan mulai dari mendatangkan alat maupun material yang memakan waktu lama dari bulan juni s/d bulan agustus sehingga efektif bekerja pada bulan Agustus 2018.

Sementara itu setelah mendengar penyampaian dari pihak kontraktor, Kapolda Kaltim Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto melakukan pengecekan fisik bangunan diantaranya gedung utama, gedung dojo, poliklinik, barak siswa, ruang makan, ruang lab komputer, kelas besar dan gedung kelas sedang.

Setelah melakukan pengecekan fisik bangunan yang dikerjakan oleh kedua kontraktor pelaksana, Kapolda Kaltim merasa kecewa dengan pekerjaan pembangunan yang dikerjakan oleh PT. Karya Adi Jaya, karena dianggap pembangunan belum maksimal dan meyakini pekerjaan pembangunan tersebut tidak terkejar/selesai sampai pada akhir bulan Februari 2019 nantinya. (boy)

Pasang Iklan
Top