• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Salah satu program penting yang menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dibawah kepemimpinan Hj Rita Widyasari, pada sector kesehatan. Sektor tersebut menjadi misi ke 2 dalam program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja), yaitu peningkatan kualitas dan daya saing menuju Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Capaian dalam sisi pendidikan dan pembangunan maju, tak lepas kaitannya dengan peningkatan layanan kesehatan ke masyarakat. Sebab sector ini, juga menjadi penentu keberhasilan kesejahteraan masyarakat di Kutai Kartanegara.
Upaya nyata dilakukan pemerintah Kukar dengan mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat secara optimal, dengan langkah peningkatan dan membangun rumah sakit baru di wilayah hulu Kukar yakni tepatnya di Kecamatan Kota Bangun yang dinamakan rumah sakit Dayaku Raja, lantas pengembangan pelayanan kesehatan dengan membangun Rumah Sakit AM Parikesit di Tenggarong Seberang, serta peningkatan layanan kesehatan diwilayah pesisir Kukar dengan keberadaan rumah sakit Aji Batara Agung.

"Dengan keberadaan rumah sakit dimasing masing wilayah tersebut kita harapkan mampu memberikan layanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat,"kata Hj Rita Widyasari.

Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) masa akhir jabatan Bupati Rita Widyasari melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD kukar, juga diketahui bahwa capaian sasaran peningkatan layanan kesehatan juga meningkatnya ketersediaan sarana dan tenaga pelayanan kesehatan dengan indikator Rasio Puskesmas dan jaringannya per satuan penduduk telah menunjukkan tingkat capaian yang sangat tinggi.

Indikator sasaran ini menunjukkan peningkatan capaian sasaran dari angka rasio 0,30 pada tahun 2010 menjadi 0,49 pada tahun 2014, angka ini sudah melampaui target RPJMD. Di tahun 2010 jumlah puskesmas sebanyak 30 meningkat menjadi 32 ditahun 2014.” Pada tahun 2015 direncanakan akan dibangun 4 puskesmas, sehingga total puskesmas yang ada menjadi 36 puskesmas.

Meskipun hanya terdapat penambahan 6 puskesmas, tetapi telah dilakukan rehab berat 5 unit, dan renovasi 18 unit puskesmas. Keberhasilan dalam pencapaian sasaran ini tidak lepas dari keberhasilan Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu dan Jaringannya,” ungkap Hj Rita Widyasari.

Sasaran meningkatnya tata kelola pelayanan kesehatan dengan indikator jumlah Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap unit layanan kesehatan telah mampu memenuhi target RPJMD dengan predikat baik dari tahun 2011 s/d 2014.

Keberhasilan dalam pencapaian sasaran ini tidak lepas dari keberhasilan Program Dukungan Manajemen Kesehatan Modern dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, hingga 12 puskesmas telah berhasil memperoleh ISO 9001-2008 yang merupakan sebuah standar internasional untuk sistem manajemen kualitas atau mutu.

"Dan di tahun 2015 saya berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi," ujar Rita Widyasari. (boy)

Pasang Iklan
Top