• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Semakin maraknya aktivitas pertambangan batubara di Kecamatan Tenggarong yang diduga berjalan secara illegal dan liar, menuai banyak keluhan dan keresahan warga di Kecamatan Tenggarong Sebarang.

Hal tersebut terungkap manakala anggota DPRD asal Fraksi PDI-P Kukar Didik Agung Eko Wahono, belum lama ini melakukan kegiatan reses di Kecamatan Tenggarong Seberang, tepatnya di Desa Manunggal Jaya.

"Ada beberapa hal yang diharapkan masyarakat saat saya reses di Desa Manunggal Jaya Tenggarong. selain masalah porsi anggaran infrtasruktur lebih diperhatikan pemerintah, kondisi aktivitas pertambangan batubara yang diduga illegal sangat meresahkan warga," kata Didik Agung Eko Wahono, belum lama ini.

Selain merusak tatanan lingkungan, akivitas tambang batubara tentu berdampak besar terhadap pemanfaatan lahan pertanian di Tenggarong, dimana kondisi pertanian semakin menyusut menyusul sudah banyaknya akvitas pertambangan batubara.

Disamping itu pula, kegiatan pengangkutan batubara (houling) juga menggunakan jalan pemerintah yang tentunya saja akan cepat rusak, karena angkutan bermuatan cukup berat.

"Poin penting yang diharapkan warga itu persoalan aktivitas batubara agar distop, karena merusak lingkungan. Selama masyarakat tahunya kegiatan pertambangan batubara adalah masih ditangani dinas di kabupaten, padahal sejak ada aturan baru sejak awal 2017 semua kewenangan pertambangan batubara sudah dilimpahkan ke dinas pertambangan provinsi Kaltim." papar Didik. (boy)

Pasang Iklan
Top