PDAM Tirta Mahakam diharap mampu memaksimalkan kinerjanya, sehingga dapat menyetor PAD (Pendapatan Asli Daerah) ke Pemkab Kukar.


Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kukar Ahmad Yani belum lama ini.”Meski sampai saat ini layanan PDAM ke masyarakat belum sampai 80 persen, namun kita berharap PDAM menyentor PAD minimal Rp 5 sampai Rp 10 Miliar pertahun,” tegasnya.


Selanjutnya, kata Ahmad Yani, pelayanan PDAM ke masyarakat harus terus ditingkatkan, baik secara kualitas maupun kuantitas, sehingga pada akhirnya masyarakat Kukar bisa menikmati layanan air bersih PDAM.


“Komisi 3 DPRD Kukar juga berharap semua proyek APBN untuk PDAM supaya tahun 2018 ini ada dana pendamping APBD, proyek APBN itu bisa difungsikan dan dinikmati masyarakat Kukar,
“ tandasnya.


Seperti diketahui bahwa pelayanan air bersih PDAM ke masyarakat Kutai Kartanegara, hingga saat ini belum mencapai 80 persen, namun demikian pihak manajemen PDAM berupaya untuk meningkatan pipa jaringan, peningkatan kapasitas IPA yang semua itu diharapkan akan mampu memberikan layanan terbaik ke masyarakat. (boy)