• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Proyek mega besar Central Bisnis Distrik (CBD) yang berada dipusaran lahan Royal Wolrd Plasa (RWP) Tenggarong nampaknya tidak akan sesegara mungkin tertuntaskan, alias akan mangkrak dalam waktu lama.


Hal ini disebabkan adanya kondisi keuangan Kukar yang mengalami defisit hingga menginjak anggaran perubahan 2017 ini.


Sekretaris Daerah Kukar H Marli mengungkap kondisi keuangan Kukar yang sedang defisit membuat skala prioritas anggaran diutamakan, sehingga kegiatan kegiatan yang memakan anggaran begitu besar untuk sementara ditunda (dipending).

"Perkembangan proyek dikomplek RWP sebenarnya mau dituntaskan pengerjaanya, namun kondisi keuangan kita yang lagi defisit ini tak bisa kita paksakan, dan dalam rapat DPRD juga dibahas supaya memprioritaskan pelayanan public," papar H Marli belum lama ini.

Terkait dengan adanya lahan lahan warga dalam komplek RWP yang belum dibebaskan pemerintah diakui oleh H Marli,

namun begitu pemerintah tetap bertanggungjawab untuk menyelesaikan pembayaran ganti rugi lahan.

"Kita yakinkan pemerintah tetap memikirkan hal itu. Jangan didramatisir seolah olah pemerintah abai, kondisi Kukar harus dijaga agar tetap kondusif," ujar H Marli. (kr2)

Pasang Iklan
Top