Lanjutan penggeledahan sejumlah kantor pemerintah di Kutai Kartanegara berlanjut, bahkan pada Rabu (27/9/2017) sekira pukul 21.00 Wita tadi, sekitar 10 anggota KPK baru keluar dari kantor Dinas PU Kukar.

Hasil penggeledahan tersebut, anggota KPK membawa sekitar 3 koper yang diduga berisikan sejumlah dokumen penting.

Kepala Umum dan Tata Laksana Dinas PU Kukar Misri mengaku tak mengetahui apa dokumen dokumen yang disita dan dibawa tim KPK tersebut.

Pihaknya mengaku ketika penggeledahan berlangsung berada di ruang kerjanya."Kayaknya hampir semua ruangan diperiksa, saya tak tahu apa saja yang diambil oleh KPK, yang pasti komputer tak diambil," kata Misri.

Selama proses penggeledahan dilakukan, alat komunikasi berupa HP disita oleh KPK. namun usai penggeledahan semua dikembalikan.

Tak hanya Dinas PU, Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat Kukar juga tak luput dari penggeledahan yang dilakukan KPK.

"Penggeledahan biasa, beberapa dokumen dibawa oleh KPK." tegas Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat Kukar Wicaksono S kepada media.

Seperti diketahui bahwa sejak Selasa (26/9) lalu, KPK melakukan penggeledahan sejumlah OPD di Kukar termasuk di sekretariat Pemkab Kukar.
KPK sendiri telah menetapkan dua tersangka yang sampai sekarang belum diketahui dalam kasus apa atas dugaan tipikor tersebut. (kr2)